STUDI KORELASI ANTARA SKORING MAGNETIC RESONANCE IMAGING- ANXIETY QUISTIONNAIRE (MRI-AQ) DAN DENYUT JANTUNG UNTUK MENGUKUR TINGKAT KECEMASAN PASIEN PADA PEMERIKSAAN MRI PERTAMA KALI
Main Author: | NANDITO BUDI LAKSONO |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/93179/1/KKA%20KK%20FV.RD.29-19%20Lak%20s%20ABSTRAK.pdf http://repository.unair.ac.id/93179/2/KKA%20KK%20FV.RD.29-19%20Lak%20s%20DAFTAR%20ISI.pdf http://repository.unair.ac.id/93179/3/KKA%20KK%20FV.RD.29-19%20Lak%20s%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://repository.unair.ac.id/93179/4/KKA%20KK%20FV.RD.29-19%20Lak%20s%20FULLTEXT.pdf http://repository.unair.ac.id/93179/ http://www.ijphrd.com |
Daftar Isi:
- Kecemasan selama pemeriksaan MRI pertama kali menjadi kendala yang sering mempengaruhi perilaku pasien. Kecemasan dapat meningkat oleh persepsi pasien tentang ruangan MRI sebagai lingkungan yang asing, panjangnya prosedur pemeriksaan, kerasnya suara saat pemeriksaan sehingga membuat denyut jantung meningkat. Kecemasan bisa membuat adanya pergerakan yang tidak diperlukan pada pasien dan membuat pemeriksaan menjadi tidak optimal. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui korelasi antara skoring Magnetic Resonance Imaging- Anxiety Quistionnaire (MRI-AQ) dan denyut jantung untuk mengukur tingkat kecemasan pasien pada pemeriksaan MRI pertama kali. Penelitian ini menggunakan metode korelasional dengan pendekatan cross-sectional. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan kuisioner Magnetic Resonance Imaging- Anxiety Quistionnaire (MRI-AQ) untuk mengetahui tingkat kecemasan pasien selama pemeriksaan MRI pertama kali dan menggunakan pulse oximeter untuk mengetahui perubahan denyut jantung pasien sebelum dan sesudah pemeriksaan. Uji paired-t dan korelasi pearson digunakan sebagai analisa data statistik. Dari hasil uji statistik diperoleh hubungan lemah antara skoring Magnetic Resonance Imaging- Anxiety Quistionnaire (MRI-AQ) dan denyut jantung untuk mengukur tingkat kecemasan pasien pada pemeriksaan MRI pertama kali.