Daftar Isi:
  • Kualitas citra Coronary CT-Angiography (CCTA) mempunyai peranan penting dalam mendeteksi aterosklerosis. Aterosklerosis merupakan penyebab terbesar cardiovascular disease (CVD). CCTA memiliki kemampuan untuk menentukan karakteristik plak dan kuantifikasi volume plak. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi evaluasi plak ateroskleoris adalah filter kernel. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variasi filter kernel dalam mengevaluasi plaque burden pada pemeriksaan coronary ct-angiograpy (CCTA). Dari 20 pasien, didapatkan sebanyak 30 sampel plak aterosklerosis yang terdiri dari 15 (50%) non-calcified plaque (NCP) dan 15 (50%) calcified plaque (CP). Tiga level filter kernel digunakan dalam rekonstruksi, kemudian dihitung nilai atenuasi (HU), total volume plak (TPV), dan plaque burden (PB). Perhitungan nilai atenuasi melalui nilai ROI dipertengahan plak dan TPV serta PB menggunakan aplikasi otomatis. Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan yang signifikan (pvalue<0,05) pada nilai atenuasi NCP, nilai atenuasi CP, dan TPV, sedangkan pada PB menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan (pvalue>0,05). Maka dapat disimpulkan bahwa filter kernel mempengaruhi nilai atenuasi dan TPV, namun pada PB pengaruh variasil filter tidak berpengaruh. Hal ini karena PB merupakan volume plak yang dinormalisasikan dengan volume total pembuluh darah.