ANALISIS KERJASAMA BILATERAL DAN MULTILATERAL DALAM MENCIPTAKAN SURABAYA SEBAGAI KOTA HIJAU: PERIODE TRI RISMAHARINI 2010 - 2019
| Main Author: | PRATIWI RAMANDITA |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2019
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/93111/1/THI%2007%2019%20Ram%20a%20ABSTRAK.pdf http://repository.unair.ac.id/93111/2/THI%2007%2019%20Ram%20a%20DAFTAR%20ISI.pdf http://repository.unair.ac.id/93111/3/THI%2007%2019%20Ram%20a%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://repository.unair.ac.id/93111/4/THI%2007%2019%20Ram%20a.pdf http://repository.unair.ac.id/93111/ https://www.ijphrd.com |
Daftar Isi:
- Penelitian ini membahas mengenai analisis kerjasama bilateral maupun multilateral yang dikerjakan oleh pemerintah local, khususnya pemerintah kota Surabaya dibawah naungan walikota Tri Rismaharini periode 2010 – 2019 sebagai salah satu upaya untuk mendapat pengakuan global. Hasil penelitian dilapangan, ditemukan bahwa pemerintah kota Surabaya melakukan kerjasama bilateral khususnya melalui kerjasama sistercity partnership dan beberapa kerjasama dengan kota dinegara Singapura, Belanda, maupun pemerintah kota Liverpool. Sedangkan kerjasama multilateralnya yaitu dengan UCLG ASPAC, UN HABITAT, dan beberapa organisasi internasional lainnya. Tidak hanya antar pemerintah, akan tetapi pemerintah kota Surabaya juga membangun hubungan kerjasama dengan beberapa organisasi, universitas, serta masyarakat local guna mencapai usahanya dalam menciptakan kota Surabaya sebagai kota hijau. Diplomasi lingkungan juga menjadi acuan penulis untuk menganalisis dua kerjasama tersebut. Diplomasi lingkungan merupakan salah satu upaya yang membuahkan hasil sehingga kota Surabaya mendapat berbagai prestasi, berhasil membangun hubungan diplomasi dengan kota – kota dinegara lain yang bertemakan lingkungan, serta kota Surabaya dikenal sebagai kota bisnis yang perduli terhadap lingkungan. Hal ini menunjukkan bahwa, tidak hanya level negara saja yang mampu bersaing ditingkat global, akan tetapi pemerintah kota maupun daerah mampu bersaing ditingkat global, salah satunya seperti apa yang dikerjakan oleh walikota dan PEMKOT Surabaya.