Daftar Isi:
  • Latar belakang: Klien kanker payudara yang menjalani kemoterapi dapat mengalami gangguan irama sirkandian berupa gangguan siklus tidur dan berakibat terjadinya fatigue. Walking exercise dan musik klasik dapat memberikan efek positif pada pasien kanker payudara. Didapatkan data pendahuluan awal di puskesmas sebesar 54% mengalami fatigue berat dan 98% mengalami kualitas tidur buruk. Tujuan penelitian ini adalah membandingkan intervensi yang lebih efektif dalam menurunkan fatigue dan meningkatkan kualitas tidur klien kanker payudara. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian quasi experimental. Sampel penelitian adalah klien kanker payudara yang melakukan kunjungan di Puskesmas Pacarkeling, Puskesmas Rangkah, dan Puskesmas Kalijudan yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi dengan simple random sampling (n=48). Kuesioner yang digunakan adalah BFI dan PSQI. Intervensi diberikan selama 3 minggu dan dilakukan 3 kali pengukuran (pre test dan post test). Hasil: Uji statistik yang digunakan paired t-test, wilcoxon signed rank-test, ANOVA, Mann whithney-test dan Kruskal wallis-test. Berdasarkan nilai median dengan nilai minimum dan maksimum terendah ada pada kelompok kombinasi. Nilai kualitas tidur sebesar -8,833 ± 3,857, fatigue sebesar 5 ((-8)-(-3)), dan nilai p-value <0,05 maka terdapat perbedaan yang signifikan antara fatigue dan kualitas tidur pada pre test dan post test. Kesimpulan: Terapi kombinasi walking exercise dan musik klasik paling efektif dapat menurunkan fatigue dan kualitas tidur pada klien kanker payudara.