PENGEMBANGAN MODEL KEPERAWATAN AKHIR HAYAT PADA LANSIA DENGAN PENYAKIT KRONIS BERBASIS TEORI PEACEFUL END OF LIFE
Main Author: | EVA RIANTIKA RATNA PALUPI |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/93023/1/TKP%2081%2019%20Pal%20p%20ABSTRAK.pdf http://repository.unair.ac.id/93023/2/TKP%2081%2019%20Pal%20p%20DAFTAR%20ISI.pdf http://repository.unair.ac.id/93023/3/TKP%2081%2019%20Pal%20p%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://repository.unair.ac.id/93023/4/TKP%2081%2019%20Pal%20p.pdf http://repository.unair.ac.id/93023/ https://www.ijphrd.com |
Daftar Isi:
- Pendahuluan: Konteks epidemiologi bergeser pada usia lanjut disertai penyakit multimorbid dan penyakit kronis. Penyakit kronis berdampak pada lansia untuk mendapatkan perawatan akhir hayat. Perawatan akhir hayat menggunakan model Peaceful End of Life merupakan model teori yang berfokus menjelaskan intervensi perawatan akhir hayat yang dilakukan oleh perawat agar pasien mencapai akhir hayat yang damai saat di rumah sakit. Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan model perawatan akhir hayat pada lansia dengan penyakit kronis yang ada di komunitas. Metode: jenis penelitian explanatory survey dengan pendekatan cross sectional. Sampel lansia dengan penyakit kronis sebanyak 112 responden di Wilayah kerja Puskesmas Jatikalen Kabupaten Nganjuk. Variabel independen adalah faktor lansia (usia, jenis kelamin, teknologi, politik & legal, agama & filosofi, ekonomi, pendidikan, nilai budaya), faktor keluarga (keterikatan keluarga & sosial), dan faktor pelayanan kesehatan (dukungan nakes). Variabel Dependen adalah persepsi lansia dan perawatan akhir hayat. Pengumpulan data secara wawancara menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan SEMPLS. Hasil: Faktor lansia (p values = 0.000), faktor keluarga (p values = 0.006), dan faktor pelayanan kesehatan (p values = 0.001) berpengaruh terhadap persepsi lansia. Persepsi lansia (p values = 0.000) berpengaruh terhadap perawatan akhir hayat. Diskusi dan kesimpulan: komponen dalam pengembangan model keperawatan akhir hayat diantaranya adalah faktor lansia, faktor keluarga, faktor pelayanan kesehatan, dan faktor persepsi lansia. Komponen tersebut dapat digunakan dalam pengkajian, sehingga proses keperawatan akhir hayat dapat mengacu untuk meningkatkan persepsi yang positif pada lansia dalam melakukan perawatan akhir hayat di komunitas.