PENGARUH PEMBERDAYAAN PENGAWAS MENELAN OBAT (PMO) BERBASIS PRECEDE PROCEED MODEL TERHADAP PENGETAHUAN, SIKAP, KEPATUHAN MINUM OBAT DAN KUALITAS HIDUP PASIEN TB PARU
Main Author: | I KADEK DWI SWARJANA |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/93019/1/TKP%2077%2019%20Swa%20p%20ABSTRAK.pdf http://repository.unair.ac.id/93019/2/TKP%2077%2019%20Swa%20p%20DAFTAR%20ISI.pdf http://repository.unair.ac.id/93019/3/TKP%2077%2019%20Swa%20p%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://repository.unair.ac.id/93019/4/TKP%2077%2019%20Swa%20p.pdf http://repository.unair.ac.id/93019/ https://www.ijphrd.com |
Daftar Isi:
- Pendahuluan: Ketidakteraturan minum obat dari pasien TB disebabkan oleh ketidakefektifan peran pengawas menelan obat (PMO) sehingga ditemukannya kasus drop out oleh karena kurangnya pengawasan, motivasi dan dorongan dalam menjalankan pengobatan. Oleh sebab itu perlu dilaksanakan pemberdayaan keluarga sebagai PMO berbasis precede proceed model untuk meningkatkan kesembuhan pasien TB Paru. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pemberdayaan pengawas menelan obat (PMO) berbasis Precede proced model terhadap pengetahuan, sikap, kepatuhan dan kualitas hidup pasien TB Paru. Metode: Penelitian ini menggunakan quasi ekperimen dengan rancangan Pre- Post test melibatkan kelompok kontrol. Populasi dalam penelitian adalah keluarga yang memiliki anggota keluarga penderita TB Paru di Puskesmas Tobadak dan Puskesmas Topoyo. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling untuk menentukan sampel yang terpilih sesuai kriteria inklusi sejumlah 76 responden. Intervensi pemberdayaan keluarga sebagai PMO berbasis precede proceed melalui 8 fase. Pengetahuan, sikap, kaptauhan minum obat dan kualitas hidup diukur menggunakan kuesioner serta form TB-01 untuk kepatuhan. Data analisis dengan menggunakan Uji Manova. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa intervensi pemberdayaan pengawas menelan obat (PMO) berbasis precede proceed model secara signifikan mempengaruhi peningkatan pengetahuan (p=0.024,mean=12.000), sikap (p=0.009, mean=51,053), kepatuhan minum obat (p= 0.033, mean = 1.211) dan kualitas hidup (p=0.002, mean=127.868). Kesimpulan: Pemberdayaan pengawas menelan obat (PMO) berbasis precede proceed model dapat digunakan sebagai intervensi tambahan untuk meningkatkan pengetahuan, sikap, kepatuhan dan kualitas hidup pasien TB Paru.