Hubungan Perilaku Peternak Dalam Pengelolaan Kotoran Ternak Dengan Status Kesehatan Balita di Kabupaten Lombok Tengah
Main Author: | Adriana Monica Sahidu |
---|---|
Format: | Article PeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Departemen Anatomi Veteriner Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga
, 2008
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/93003/1/Jurnal%20Penelitian%207%20-%20Hubungan%20Perilaku%20Peternakan%20Dalam%20Pengelolaan%20Kotoran%20Ternak%20Dengan%20Status%20Kesehatan%20Balita%20di%20Kabupaten%20Lombok%20Tengah.pdf http://repository.unair.ac.id/93003/2/Form%20PR%2C%20Validasi%20Karya%20Ilmiah%20-%207.pdf http://repository.unair.ac.id/93003/3/07.%20Hubungan%20Perilaku%20Peternakan%20Dalam%20Pengelolaan%20Kotoran%20Ternak%20Dengan%20Status%20Kesehatan%20Balita%20di%20Kabupaten%20Lombok%20Tengah.pdf http://repository.unair.ac.id/93003/ |
Daftar Isi:
- wnbuh dari selt-initiatif dari orang-orang pedesaan di (dalam) Pulau Lombok. Tujuan studi ini adalah "HUBUNGAN ANTARA PERILAKU PETERNAK 01 DALAM MANAJEMEN RABUK TERNAK DAN UNDERFIVES STATUS KESEHATAN BAYI DI PUSAT KABUPATEN LOMBOK", telah diarahkan untuk menyelidiki korelasi antara perilaku keturunan di dalam manajemen rabuk temak dan status kesehatan dari theis underfives. Metoda yang digunakan di studi ini ac..lalah disain p.enelitian yang analitis yang menggunakan Hasil perjanjian multiple regresi menunj11kkan bahwa peternak yang masuk Kdompok kolektif stabil telah suatu kebiasaan untuk air membersihkan suasana yang yang stabil Jengan pembersihan rabuk ternak ke arus air yang secara intemasional buat di sekitar yang stabil untuk ditempatkan di (dalam) sawah yang basah. Perilaku di (dalam) manajemen rabuk ternak adalah baik (100%) Environtmen kondisi di hunianX petemak adalah baik (3 l,2%), cukup (40,4%), dan melembutkan (28,4%). Status kesehatan yang underfive's itu semua peternak adalah cukup, walaupun peristiwa dari diarrhea terjadi paling sering. Bagaimanapun, hasil dari analis& menunjukkan bahwu p= 0,0520 ( p> 0,05). Obstain lebih baik menghasilkan. meninggalkan pentas manfaat harus ditingkatkan, pennasalahan harus dipecahkan bersama-sama, dan promosi yang lebih intensive harm. dilaksanakan dengan memberi pengetahuan untuk kelompok dan ternak mereka. Studi lanjut (yang) menggunakan contoh yang lebih besar direkomendasikan.