BACKGROUND FACTORS YANG MEMPENGARUHI IBU HAMIL DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN RUJUKAN MELALUI PERSONAL FACTORS SOCIAL COGNITIVE THEORY DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SIDOTOPO WETAN KOTA SURABAYA

Main Author: IFTITAHUL MUSTA’ADAH
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/92977/1/abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/92977/2/daftar%20isi.pdf
http://repository.unair.ac.id/92977/3/daftar%20pustaka.pdf
http://repository.unair.ac.id/92977/4/full%20text.pdf
http://repository.unair.ac.id/92977/
https://www.ijphrd.com
Daftar Isi:
  • Salah satu kendala utama lambatnya penurunan AKI di Indonesia adalah hambatan terhadap pengambilan keputusan rujukan pada ibu hamil beresiko tinggi.Didalam teori sosial kognitif menjelaskan jika ibu hamil memiliki Selfefficacy dan Outcome expectation tinggi maka akan terbentuk intention dan motivation dalam melakukan keputusan rujukan. Apabila ibu sudah mampu menentukan keputusan rujukan dengan baik maka tidak akan ada penundaan dalam merujuk sehingga akan mengurangi AKI. Jenis penelitian yang digunakan adalah analitik observasional. Rancang bangun penelitian yang digunakan adalah cross sectional dengan pendekatan kuantitatif. Pada penelitian ini sampel adalah ibu hamil yang mempunyai indikasi untuk dirujuk ke Rumah Sakit di Puskesmas Sidotopo Wetan Kota Surabaya. Tahapan penelitian penyusunan proposal hingga ujian tesis dilaksanakan pada bulan Desember sampai dengan bulan November 2019. Hasil menunjukkan bahwa Background factors yang berpengaruh terhadap Self efficacy adalah pengetahuan (p=0,017). Background factors yang berpengaruh terhadap Outcome expectation adalah sikap (p=0,001). Background factors yang berpengaruh terhadap Intention adalah pengalaman (p=0,001) dan pengetahuan (p=0,017). Background factors yang berpengaruh terhadap Motivation adalah pekerjaan (p=0,017) dan dukungan social (p=0,014). Background factors yang mempengaruhi Personal factors terhadap pengambilan keputusan rujukan adalah pengetahuan (p=0,011). Dibutuhkan peran khususnya kepada petugas kesehatan dan pemerintah untuk meningkatkan pengetahuan dan menyadarkan ibu hamil terkait pengambilan keputusan rujukan khususnya pada ibu yang mempunyai indikasi untuk dirujuk, sehingga AKI di Indonesia bisa tertangani dengan baik.