PENINGKATAN JUMLAH SEL OSTEOBLAS DALAM CHITOSAN-COLLAGEN-CARBONATE APATITE SCAFFOLD YANG DINDUKSI OLEH FIBROBLAST GROWTH FACTOR-2 (FGF-2)
Main Author: | INTAN SAVINA NOER AMALIA |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/92946/1/KG.%20110-19%20Ama%20p%20ABSTRAK.pdf http://repository.unair.ac.id/92946/2/KG.%20110-19%20Ama%20p%20DAFTAR%20ISI.pdf http://repository.unair.ac.id/92946/3/KG.%20110-19%20Ama%20p%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://repository.unair.ac.id/92946/4/KG.%20110-19%20Ama%20p%20BR.pdf http://repository.unair.ac.id/92946/ https://www.ijphrd.com |
Daftar Isi:
- Latar belakang : Bone tissue engineering (BTE) merupakan suatu teknik rekayasa jaringan yang berperan untuk pembentukan dan perbaikan resorpsi tulang alveolar. Ada tiga komponen yang dibutuhkan dalam teknik BTE yaitu ; scaffold, growth factor dan sel. Chitosan-collagen-carbonate apatite merupakan kandidat biomaterial yang dapat digunakan dalam pembuatan suatu scaffold. Fibroblast Growth Factor-2 (FGF-2) merupakan salah satu growth factor yang dikenal sebagai mitogen potensial dari sel tulang in vitro yang diproduksi oleh osteoblas dan disimpan dalam matriks tulang. FGF-2 dapat menginduksi pembentukan tulang. Sel osteoblas merupakan sel yang berperan penting dalam pembentukan tulang. Tujuan: Untuk mengetahui peningkatan jumlah sel osteoblas dalam chitosan-collagen-carbonate apatite scaffold yang diinduksi oleh FGF-2 pada pengamatan hari ke-3, ke-7, dan ke-14. Metode: 10 sampel chitosan-collagen-carbonate apatite scaffold dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok kontrol yang tidak diberi induksi FGF-2 dan kelompok perlakuan yang diberi induksi FGF-2. Masing – masing kelompok terdiri dari 5 sampel. Sebanyak 2x106 sel osteoblas ditanam pada masing – masing sampel dan pada kelompok perlakuan diberi induksi FGF-2 sebanyak 20 μL. Kemudian seluruh sampel diinkubasi dalam inkubator pada suhu 37°C. Dilakukan pengamatan terhadap jumlah sel osteoblas menggunakan MTT Assay dan porositas chitosan-collagen-carbonate apatite scaffold diamati menggunakan SEM pada hari ke-3, 7, dan 14. Hasil: berdasarkan hasil penelitian didapatkan perbedaan yang signifikan (P< 0,05) jumlah sel osteoblas antara kelompok kontrol dan kelompok perlakuan pada setiap pengamatan. Kesimpulan: Terjadi peningkatan jumlah sel osteoblas dalam chitosan-collagen-carbonate apatite scaffold yang diinduksi FGF-2 pada pengamatan hari ke-3, 7, dan 14.