PENGARUH SAFETY CULTURE TERHADAP KEJADIAN NEEDLE STICK INJURY PADA PERAWAT DI INSTALASI GAWAT DARURAT (IGD) RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR. ISKAK TULUNGAGUNG

Main Author: NI’MATU ZULIANA
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/92943/1/abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/92943/2/daftar%20isi.pdf
http://repository.unair.ac.id/92943/3/daftar%20pustaka.pdf
http://repository.unair.ac.id/92943/4/full%20text.pdf
http://repository.unair.ac.id/92943/
https://www.ijphrd.com
Daftar Isi:
  • Kecelakaan akibat kerja di rumah sakit sebesar 41% lebih tinggi dibanding industri lainnya dan angka terbesar dari kecelakaan tersebut merupakan cedera tertusuk jarum suntik (needle stick injury). Pekerja kesehatan yang terpajan darah dan cairan tubuh yang terinfeksi (bloodborne pathogen) dapat menimbulkan infeksi HBV (hepatitis B Virus), HCV dan HIV. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menekan angka kecelakaan adalah dengan menerapkan safety culture di lingkungan rumah sakit. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pengaruh safety culture dengan kejadian needle stick injury pada perawat di ruang IGD RSUD Dr. Iskak Tulungagung. Desain penelitian observational, rancang bangun crossectional. Sampel sebesar 64 menggunakan teknik simple random sampling. Hasil menunjukkan bahwa karakteristik individu sebagian besar pada kelompok umur ≥29 tahun, masa kerja pada kelompok ≥5 tahun, belum mengikuti pelatihan K3 dan pendidikan diploma 3. Secara keseluruhan safety culture sebagian besar pada tingkatan birokratis. Secara bivariabel terdapat pengaruh signifikan antara variabel umur (0,000), masa kerja (0,000), informasi (0,000), dan komunikasi (0,000) terhadap unsafe action. Terdapat pengaruh signifikan antara variabel informasi (0,001), organizational learning (0,000), komunikasi (0,040), komitmen (0,000) dan unsafe action (0,026) terhadap needle stick injury. Secara multivariable terdapat pengaruh signifikan informasi terhadap unsafe action. Terdapat pengaruh informasi (0,012), organizational learning (0,003), dan komitmen (0,014) terhadap kejadian needle stick injury pada perawat IGD RSUD Dr. Iskak Tulungagung. Kesimpulan penelitian ini adalah informasi yang akurat dan di organisir menjadi data yang valid dapat dijadikan sebagai landasan pembuatan kebijakan dalam masalah keselamatan kerja. Komitmen menejemen yang kuat tentang program kesehatan dan keselamtan kerja diharapkan mampu terjadinya needle stick injury. Saran penelitian ini adalah memberikan penghargaan kepada perawat yang aktif dalam kegiatan K3 serta yang melaporkan kecelakaan kerja