PENGARUH HEALTH EDUCATION PRA OPERASI BERBASIS HEALTH BELIEF MODEL TERHADAP ANSIETAS, NYERI DAN PERILAKU MOBILISASI DINI PADA PASIEN FRAKTUR CRURIS PASCA OPERASI OPEN REDUCTION INTERNAL FIXATION DI RSUD SIDOARJO

Main Author: FIRMAN OSWARI
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/92906/1/TKP%2055%2019%20Osw%20p%20ABSTRAK.pdf
http://repository.unair.ac.id/92906/2/TKP%2055%2019%20Osw%20p%20DAFTAR%20ISI.pdf
http://repository.unair.ac.id/92906/3/TKP%2055%2019%20Osw%20p%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://repository.unair.ac.id/92906/4/TKP%2055%2019%20Osw%20p.pdf
http://repository.unair.ac.id/92906/
https://www.ijphrd.com
Daftar Isi:
  • Pendahuluan: Edukasi pasien pra operasi yang selama ini diberikan belum mampu menghilangkan anxietas, nyeri dan peningkatan perilaku mobilisasi dini pada pasien pasca operasi fraktur. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh health education pra operasi berbasis health belief model terhadap penurunan ansietas, intensitas nyeri dan peningkatan perilaku mobilisasi dini pada pasien fraktur cruris pasca operasi ORIF. Metode: Penelitian ini menggunakan Quasy Experiment dengan pendekatan Pre-Post test control grup design. pengambilan sampel menggunakan tehnik total sampling yang memenuhi kriteria inklusi dan didapatkan 34 responden yang di bagi menjadi dua kelompok yaitu 17 responden kelompok intervensi dan 17 responden kelompok kontrol. Health education berbasis HBM diberikan pada kelompok intervensi dalam bentuk ceramah dengan panduan modul dan media video selama 20 menit sehari sebelum operasi. Untuk menganalisis data, peneliti menggunakan SPSS versi 20 dan uji statistik paired t tes dan independen t tes. Hasil dan Analisis: Analisis Wilcoxon menunjukan signifikan intervensi terhadap penurunan ansietas (p < α =0,05), signifikan intervensi terhadap penurunan nyeri (p < α =0,05) dan Uji Mann Whitney menunjukan signifikan intervensi terhadap penurunan perilaku mobilisasi dini (p < α =0,05) yang berarti ada pengaruh Health Education berbasis HBM terhadap penurunan tingkat ansietas, skala nyeri dan peningkatan mobilisasi dini. Kesimpulan: Intervensi health education pra operasi berbasis health belief model dapat menurunkan tingkat asietas, skala nyeri dan meningkatkan perilaku mobilisasi dini pada pasien fraktur cruris pasca operasi ORIF.