Daftar Isi:
  • Tujuan: Untuk mengevaluasi overall survival, disease-free survival pasien kanker endometrium risiko tinggi dan efek samping pascaradioterapi. Metode: Retrospektif analitik dengan menggunakan data rekam medik. Analisis survival menggunakan kurva Kaplan-Meier. Uji log rank, regresi cox dan regresi logistik digunakan untuk mengetahui pengaruh antar variabel. Hasil: Selama periode 2013-2018 didapatkan 185 pasien kanker endometrium yang dilakukan radioterapi. Sebanyak 77 pasien memenuhi kriteria inklusi. Faktor prognostik untuk OS yang signifikan secara statistik adalah usia, IMT, LVSI, stadium, antrian dan rekurensi. Faktor prognostik usia > 60 tahun secara signifikan memiliki OS (p=0,04) dan DFS-3 tahun (p=0,03) lebih baik daripada kelompok usia < 60 tahun. Pasien obesitas memiliki OS 77% lebih baik dari kelompok nonobesitas (p=0,02). Kelompok LVSI positif secara signifikan memiliki OS 0% dengan OR 0,3 (IK 95% 0,1-0,8) (p = 0,02) dan DFS-3 tahun 50% (p = 0,004). Pasien dengan interval waktu tunggu (antrian) > 9 minggu memiliki OS 35% (p = 0,03) dengan OR 3,2 (IK 95% 1,1-8,8), DFS-3 tahun lebih rendah (76% vs 91%; p=0,03). Modalitas kombinas menyebabkan efek samping 61%, namun tidak bermakna secara statistik. Kesimpulan: OS dan DFS-3 tahun pasien usia > 60 tahun dan obesitas lebih baik daripada usia < 60 tahun dan nonobesitas. Kelompok LVSI positif memiliki OS, dan DFS-3 tahun yang lebih rendah. Efek samping lebih banyak disebabkan modalitas kombinasi.