PENGARUH JOB EMBEDDEDNESS, KEPUASAN KERJA, DAN JOB OPPORTUNITY TERHADAP TURNOVER INTENTION DAN TURNOVER (Studi pada Tiga Rumah Sakit Milik PT X di Jawa Timur)
Main Author: | RISYA WIDYASTUTI |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/92861/1/TKA%2029%2019%20Wid%20p%20ABSTRAK.pdf http://repository.unair.ac.id/92861/2/TKA%2029%2019%20Wid%20p%20DAFTAR%20ISI.pdf http://repository.unair.ac.id/92861/3/TKA%2029%2019%20Wid%20p%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://repository.unair.ac.id/92861/4/TKA%2029%2019%20Wid%20p.pdf http://repository.unair.ac.id/92861/ https://www.ijphrd.com |
Daftar Isi:
- Tiga RS milik PT X selama periode 2016-2018 memiliki masalah tingginya turnover rate karyawan yaitu rata-rata 12% (standar ≤10%) . Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh job embeddedness, kepuasan kerja, dan job opportunity terhadap turnover intention dan turnover. Berbeda dengan penelitian yang telah ada sebelumnya, konsep job embeddedness dalam penelitian ini memuat external environmental embeddedness yang merupakan pengembangan dari konsep asalnya, dan community embeddedness dianalisis terpisah. Metode penelitian adalah observasional-analitik dengan rancang bangun potong lintang. Total responden berjumlah 348 orang, yang terdiri dari 307 karyawan dari tiga RS milik PT X yang masih aktif bekerja dan 41 karyawan yang telah keluar pada tahun 2018, yang dipilih secara random berstrata. Data dikumpulkan melalui kuesioner. Data dianalisis dengan statistik deskriptif, regresi linier ganda dan regresi logistik ganda metode backward menggunakan aplikasi statistik berbasis komputer dengan nilai p<0,05. Hasil penelitian menunjukkan secara rata-rata responden karyawan memiliki tingkat job embeddedness tinggi, kepuasan kerja tinggi, job opportunity tinggi, dan turnover intention rendah. Meskipun demikian, terdapat responden yang memiliki job embeddedness rendah (24,1%) dan sangat rendah (0,6%), kepuasan kerja yang rendah (28,7%) dan sangat rendah (3,4%), serta turnover intention tinggi (20,7%) dan sangat tinggi (2,3%). Hasil uji regresi menunjukkan bahwa job embeddedness berpengaruh signifikan negatif terhadap turnover intention (p= 0,001; b= -0,464) dan demikian juga dengan kepuasan kerja (p= 0,001; b= -0,236). Lebih lanjut, job embeddedness berpengaruh negatif terhadap turnover (p= 0,001; β= -1,831). Turnover intention berpengaruh positif terhadap turnover (p= 0,001; β= 1,195). Kesimpulannya adalah bahwa semakin rendah job embeddedness dan kepuasan kerja, maka turnover intention akan semakin tinggi. Kekuatan pengaruh job embeddedness terhadap turnover intention lebih besar dibandingkan kepuasan kerja. Semakin tinggi job embeddedness, semakin rendah turnover. Semakin tinggi turnover intention, semakin tinggi turnover. Untuk menurunkan turnover rate, manajemen perlu melakukan upaya untuk meningkatkan job embeddedness dan kepuasan kerja karyawan.