Daftar Isi:
  • Angka pengangguran terdidik di Indonesia masih tergolong tinggi, dan hal ini bisa diatasi dengan munculnya pengusaha muda dari kalangan terdidik. Namun nyatanya, kaum terdidik di Indonesia masih memiliki fokus untuk mencari kerja dibandingkan dengan membuka usaha baru, dan hal ini berkaitan dengan intensi wirausaha dikalangan mahasiswa. Faktor psikologis yang dekat dengan kaum muda dan intensi wirausaha adalah grit. Intensi wirausaha didefinisikan sebagai niat atau keinginan kuat untuk menciptakan suatu usaha baru (Liñán, 2008). Dan grit didefinisikan sebagai ketekunan dan hasrat untuk tujuan jangka panjang (Duckworth dkk., 2007) Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana hubungan grit dengan intensi wirausaha. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitaif dengan teknik pengumpulan data survei online secara cross-sectional. Jumlah subjek dalam penelitian ini berjumlah 245 mahasiswa yang tersebar di Indonesia. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Entrepreneurial Intention Questionnaire yang dikembangkan oleh Liñán (2008) untuk mengukur intensi wirausaha, dan grit scale yang dikembangkan oleh Duckworth dkk (2007) untuk mengukur grit. Analisis menggunakan teknik Analisis Korelasi Spearman’s Rho dengan bantuan IBM SPSS Statistic 22 for Windows. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan yang sedang dengan arah positif antara grit dengan intensi wirausaha pada mahasiswa. Hal ini dilihat dari nilai signifikansi sebesar 0,000 (sig<0,05) dan nilai koefisien korelasi sebesar 0,344.