PENGARUH TERAPI KOGNITIF SPIRITUAL TERHADAP PENURUNAN DEPRESI DAN KORTISOL PADA LANSIA DI PANTI WERDHA
Main Author: | Ratna Sari Rumakey |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/92824/1/TKP%2045%2019%20Rum%20p%20ABSTRAK.pdf http://repository.unair.ac.id/92824/2/TKP%2045%2019%20Rum%20p%20DAFTAR%20ISI.pdf http://repository.unair.ac.id/92824/3/TKP%2045%2019%20Rum%20p%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://repository.unair.ac.id/92824/4/TKP%2045%2019%20Rum%20p.pdf http://repository.unair.ac.id/92824/ https://www.ijphrd.com |
Daftar Isi:
- Pendahuluan: Depresi pada lanjut usia dengan usia ≥65 dapat menyebabkan gangguan fungsi dalam kehidupan sehari-hari, lansia dengan depresi memiliki fungsi yang lebih buruk dibandingkan dengan lansia dengan kondisi sakit kronis. Depresi dapat mempengaruhi kualitas hidup, interaksi sosial dan dapat menyebabkan bunuh diri pada lanjut usia. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh Terapi Kognitif Spiritual dalam menurunkan depresi dan kortisol pada lansia. Metode: Desain penelitian ini menggunakan desain True Eksperimental (pre-posttest control group design), Populasi dalam penelitian sebanyak 257 lansia yang tinggal UPTD. Griya Werdha dan UPT. PSTW Pandan. Sampel penelitian 61 lansia yang memenuhi kriteria inklusi dibagi kelompok intervensi 30 lansia dan kelompok kontrol 31 lansia. Pengambilan sampel menggunakan metode probability sampling melalui random sampling. Variabel independen adalah terapi kognitif spiritual dan dependen adalah depresi dan kortisol. Intrumen yang digunakan adalah Kuesioner Mini Mental State Examination (MMSE), Kuesioner Geriatric Depression Scale (GDS versi 15). Data diperoleh menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan menggunakan uji Wilcoxon Sign Ranks Test dan Mann-Whitney U Test dengan tingkat signifikansi ∝ < 0,05 Hasil : Hasil analisis menunjukkan bahwa pada kelompok perlakuan terdapat pengaruh Terapi Kognitif Spiritual dalam menurunkan depresi pada lansia (p value = 0,000) dan penurunan kadar kortisol pada lansia (p value = 0,000) sedangkan pada kelompok kontrol terdapat pengaruh intervensi kegiatan rutin di panti dalam menurunkan depresi pada lansia (p value = 0,000), dan tidak ada pengaruh dalam penurunan kadar kortisol (p value = 0,288). Kesimpulan : Terapi kognitif spiritual paling efektif menurunkan depresi dan kadar kortisol pada lansia dengan depresi. terapi ini muda dilakukan dan nyaman.