Daftar Isi:
  • Pendahuluan : Kasus kekerasan seksual merupakan kasus keterpurukan moral yang sangat memprihatinkan bagi bangsa indonesia. Kondisiini menjadi sangat mengkhawatirkan karena berisiko terjadi pada semua anak, Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui pengaruh Animation Cognitive Behaviour Terapi Dalam Upaya Pencegahan Kekerasan Seksual Pada Anak Di Sekolah Dasar. Metode : Desain penelitian yang digunakan adalah Quasy eksperimental pre-post test control group design. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 80 anak di Sekolah Dasar yang berada di Surabaya. Sampel adalah 70 anak yang memenuhi kriteria inklusi dan 35 untuk kelompok intervensi yang mendapat ACB terapi dan 35 anak kelompok kontrol yang tidak mendapatkan ACB Terapi. Teknik pengambilan sampling dalam penelitian ini adalah dengan metode nonprobability sampling melalui purposive sampling. Dalam penelitian ini kelompok perlakuan mendapatkan ACB terapi sedangkan kelompok kontrol tidak diberikan intervensi. Variabel independen dalam penelitian ini adalah animation cognitive behaviour terapi dan variabel dependen adalah self efficacy,moral dan self protection. Data diperoleh menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan menggunakan uji Wilcoxon Sign Ranks Test dan Mann-Whitney U Test dengan tingkat signifikansi ∝< 0,05. Hasil : Hasil analisis kelompok intervensi menunjukkan adanya pengaruh ACB Terapi terhadap Self Efficacy (p = 0,0000), Moral (p = 0,0000) dan Self Protection (p = 0,0000). Hasil Uji Statistik Mann-Whitney U test self efficacy menunjukkan nilai p= 0,0000 (∝< 0,05) artinya ada pengaruh ACB Terapi terhadap self efficacy antara kedua kelompok sementara moral menunjukkan nilai p= 0,0000 (∝< 0.05) artinya ada pengaruh ACB Terapi terhadap moral diri antara kedua kelompok, dan self protection menunjukkan nilai p= 0,0000 (∝< 0.05) artinya ada pengaruh ACB Diskusi dan Kesimpulan : Terapi terhadap self protection antara kedua kelompok. ACB Terapi yang dilakukan oleh petugas kesehatan dapat membantu meningkatkan self efficacy, moral dan self protection pada anak.