Daftar Isi:
  • Pendahuluan: Perawat telah diidentifikasi sebagai profesi yang paling beresiko mengalami low back pain (LBP). Perawat juga sering ditetapkan sebagai pekerjaan yang terpapar faktor resiko berkaitan dengan kendala ergonomi maka diperlukan model ergonomi yang dapat mencegah LBP. Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan model perilaku ergonomi perawat dalam pencegahan kejadian low back pain. Metode: Jenis penelitian obsevasional study dengan desain cross sectional. Sampel sebanyak 106 perawat pelaksana yang memiliki pengalaman kerja minimal 1 tahun pada bulan Februari 2019 di IRD RSUD Dr. Soetomo dengan menggunakan teknik simple random sampling. Variabel independen antara lain stimulus internal, stimulus eksternal, kognisi, dan konasi. Variabel Dependen adalah perilaku ergonomi. Pengumpulan data menggunakan kuesioner yang dimodifikasi oleh peneliti serta lembar observasi postur kerja. Analisis data menggunakan SEM PLS. Hasil dan analisis: Terdapat hubungan stimulus internal terdiri dari usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, lama kerja (t-values=8,858635) dengan kognisi, stimulus eksternal terdiri dari pencahayaan, penghawaan, kebisingan (tvalues= 3,564594) dengan kognisi, kognisi terdiri dari pengalaman, pengetahuan, self-efficacy, emosi (t-values=9,758750) dengan konasi, konasi terdiri sikap terhadap ergonomi, norma subjektif, persepsi terhadap pengendalian (tvalues= 6,434264) dengan perilaku ergonomi dalam pencegahan low back pain. Kesimpulan: Model perilaku perilaku ergonomi terbentuk dari stimulus internal dan stimulus eksternal yang berpengaruh terhadap kognisi, kognisi yang berpengaruh terhadap konasi, dan konasi yang menunjukkan pengaruh terhadap perilaku ergonomi. Model ini dapat diterapkan oleh perawat untuk mencegah kejadian low back pain.