ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN PASIEN DIABETES MELITUS DALAM PENGGUNAAN INSULIN YANG BENAR DENGAN PENDEKATAN TEORI HEALTH BELIEF MODEL (HBM)
Main Author: | YUNTI FITRIANI |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/92803/1/abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/92803/2/daftar%20isi.pdf http://repository.unair.ac.id/92803/3/daftar%20pustaka.pdf http://repository.unair.ac.id/92803/4/full%20text.pdf http://repository.unair.ac.id/92803/ https://www.ijphrd.com |
Daftar Isi:
- Penggunaan insulin pada pasien diabetes melitus semakin meningkat, apabila pasien menggunakan insulin dengan tidak benar maka akan menyebabkan potensi kegagalan terapi DM. Hal tersebut menunjukkan rendahnya kepatuhan terhadap penggunaan insulin. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor yang mempengaruhi kepatuhan pasien DM dalam menggunakan insulin yang benar dengan pendekatan teori Health Belief Model (HBM). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode pengumpulan data cross sectional. Sampel pada penelitian ini adalah pasien DM Rawat Jalan di Rumah Sakit PHC Surabaya mendapatkan terapi insulin dan memenuhi kriteria inklusi, teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling. analisis data menggunakan regresi linier berganda, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kerentanan yang dirasakan (perceived susceptibility), keparahan yang dirasakan (perceived severity), manfaat yang dirasakan (perceived benefit), hambatan yang dirasakan (perceived barrier), kepercayaan diri yang dirasakan (perceived self-efficacy) berpengaruh secara simultan terhadap kepatuhan penggunaan insulin yang benar (p=0,000). Untuk hasil uji masing-masing variabel menunjukkan bahwa kerentanan yang dirasakan (perceived susceptibility)(p=0,006), keparahan yang dirasakan (perceived severity) (p=0,047), manfaat yang dirasakan (perceived benefit) (p=0,026), dan kepercayaan diri yang dirasakan (perceived self-efficacy) (p=0,042) berpengaruh positif terhadap kepatuhan pasien dalam menggunakan insulin yang benar, sedangkan hambatan yang dirasakan (perceived barrier) (p=0,018) berpengaruh negatif terhadap kepatuhan pasien dalam menggunakan insulin yang benar. Semakin besar kerentanan yang dirasakan (perceived susceptibility), keparahan yang dirasakan (perceived severity), manfaat yang dirasakan (perceived benefit), kepercayaan diri yang dirasakan (perceived self-efficacy) maka semakin tinggi kepatuhan pasien DM dalam menggunakan insulin yang benar, semakin kecil hambatan yang dirasakan (perceived barrier) maka semakin tinggi kepatuhan pasien DM dalam menggunakan insulin yang benar