HUBUNGAN ANTARA JARAK RUJUKAN DENGAN RUMAH SAKIT TERHADAP KEMATIAN IBU AKIBAT PERDARAHAN PASCAPERSALINAN DI RSUD. DR. SOETOMO SURABAYA PERIODE JANUARI 2018 – JUNI 2019
Main Author: | FATIMAH ZAHRA, 011611133067 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/92586/1/abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/92586/2/daftar%20isi.pdf http://repository.unair.ac.id/92586/3/daftar%20pustaka.pdf http://repository.unair.ac.id/92586/4/FK.PD.193-19%20Zah%20h.pdf http://repository.unair.ac.id/92586/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Latar belakang : Perdarahan pascapersalinan menduduki posisi kedua penyebab kematian ibu di wilayah Jawa Timur. Tidak semua fasilitas kesehatan primer berjarak dekat dengan rumah sakit dan hal ini mungkin dapat menaikkan risiko morbiditas dan mortalitas bagi ibu. Namun hubungan antara jarak rujukan dengan rumah sakit terhadap kematian ibu akibat perdarahan pascapersalinan belum diketahui. Tujuan : Mempelajari hubungan antara jarak rujukan dengan rumah sakit terhadap kematian ibu akibat perdarahan pascapersalinan. Metode : Penelitian analitik observasional dilakukan secara kasus kontrol. Data dikumpulkan dari rekam medik pasien ibu yang mengalami perdarahan pascapersalinan perode Januari 2018 – Juni 2019. Uji menggunakan metode chi-square. Hasil: Dari 69 subyek, terdapat 62 subyek dengan kondisi tertolong dan 7 subyek dengan kondisi tidak tertolong. Jarak tempuh pasien minimal 1 km, maksimal 270 km. Waktu tempuh pasien minimal 10 menit, maksimal 420 menit. Rata – rata jarak rujukan pasien yang tidak tertolong adalah 80,96 km dan pasien yang tertolong adalah 49,46 km. Rata – rata waktu rujukan pasien yang tidak tertolong adalah 160,71 menit dan pasien yang tertolong adalah 107,92 menit. Analisis hubungan antara jarak rujukan dengan kondisi pasien p=0,332. Analisis hubungan antara waktu rujukan dengan kondisi pasien p=0,206. Kesimpulan : Tidak terdapat hubungan antara jarak rujukan dengan kondisi pasien. Tidak terdapat hubungan antara waktu rujukan dengan kondisi pasien.