KEAMANAN dan KESELAMATAN KERJA (Studi Deskriptif Tentang Penerapan Keamanan dan Keselamatan Kerja Perusahaan Penggilingan Daging Barokah di Surabaya)
| Main Author: | Willy Yulianto, 151511413057 |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2018
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/92561/9/KKB%20KK%20FV.PW.%2049-19%20Yul%20k%20ABS.pdf http://repository.unair.ac.id/92561/10/KKB%20KK%20FV.PW.%2049-19%20Yul%20k%20DAFIS.pdf http://repository.unair.ac.id/92561/11/KKB%20KK%20FV.PW.%2049-19%20Yul%20k%20DAPUS.pdf http://repository.unair.ac.id/92561/12/KKB%20KK%20FV.PW.%2049-19%20Yul%20k.pdf http://repository.unair.ac.id/92561/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Penggilingan daging adalah sebuah perusahaan yang bergerak di sektor jasa pelayanan. Penggilingan daging memiliki mekanisme yaitu mengolah suatu bahan makanan yang biasa disebut daging. Daging yang sudah diolah sedemikian rupa di tempat penggilingan daging dikirim kepada restoran-restoran tertentu yang menjual makanan berupa olahan daging. Di dalam penggilingan daging memiliki suatu instrumen berupa Keamanan dan Keselamatan Kerja. Dapat disimpulkan bahwa Keamanan dan Keselamatan Kerja sangat berpengaruh dalam perusahaan penggilingan daging. Bilamana Keamanan dan Keselamatan Kerja di dalam perusahaan penggilingan daging tidak diterapkan secara optimal maka sangat berpengaruh pada produksi dan bisa menghambat proses produksi daging olahan. Penggilingan daging Barokah pernah terjadi kecelakaan kerja yang sangat serius dan berakibat kecacatan pada fisik karyawan di penggilingan daging tersebut. Prosedur yang telah ditetapkan oleh manajer tentang keamanan dan keselamatan kerja tersebut harus dipahami dan ditaati oleh seluruh karyawan yang berada di penggilingan daging Barokah untuk menekan tingkat kecelakaan yang pernah terjadi di penggilingan daging tersebut dan karyawan bisa melancarkan operasional kerja yang aman dan kondusif, sehingga para karyawan bisa meningkatkan hasil produk daging gilingnya.