Daftar Isi:
  • Perempuan memiliki peran penting dalam aksi pelestarian lingkungan di kel. Gunung Anyar Tambak. Kondisi pemukiman Kel. Gunung Anyar Tambak sangat kumuh dan gersang dikarenakan kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian alam. Masyarakat Kel. Gunung Anyar Tambak memilki kebiasaan buruk dalam pengelolaan limbah rumah tangga, mereka sering membuang limbah rumah tangganya di sungai sehingga menimbulkan pencemaran lingkungan. Kondisi tersebut mendorong perempuan untuk membentuk gerakan pengelolaan sampah. Mereka mendirikan Bank Sampah Bintang Mangrove untuk mengorganisasi gerakan pengelolaan sampah di Bank Sampah Bintang Mangrove. Penelitian ini berfokus pada kesadaran perempuan dalam pengelolaan sampah dan gerakan perempuan dalam pengelolaan sampah di Bank Sampah Bintang Mangrove. Untuk menganalisa kesadaran dan gerakan perempuan dalam pengelolaan Sampah di Bank sampah Bintang Mangrove. Penelitian ini menggunakan perspektif Ekofeminisme dan teori Gerakan Sosial Baru. Metode penelitian ini merupakan penelitian kualitatif berperspektif gender. Kesimpulan dari penelitian ini adalah kesadaran pada perempuan untuk membentuk gerakan pengelolaan sampah dilatarbelakangi adanya sifat feminin pada perempuan sehingga mereka peduli terhadap kondisi lingkungan yang kumuh dan membentuk gerakan pengelolaan sampah melalui bank sampah. Gerakan perempuan dalam pengelolaan sampah di Bank Sampah Bintang Mangrove merupakan gerakan sosial yang bersifat organis, mereka mengajak perempuan di Kel. Gunung Anyar Tambak bergabung dalam gerakan pengeloaan sampah dengan cara yang persuasif sebagaimana sifat dari teori gerakan sosial baru.