PERBANDINGAN GENERALIZED POISSON REGRESSION DAN CONWAY-MAXWELL POISSON REGRESSION PADA KASUS DIFTERI DI JAWA TIMUR TAHUN 2016
Main Author: | VEMA AISYA RAHMA, 101714153042 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/92528/1/abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/92528/2/dafta%20isi.pdf http://repository.unair.ac.id/92528/3/daftar%20pustaka.pdf http://repository.unair.ac.id/92528/4/full%20text.pdf http://repository.unair.ac.id/92528/ |
Daftar Isi:
- Regresi Poisson adalah sebuah analisis yang digunakan untuk melihat sebuah hubungan apabila data berupa diskrit, seperti jumlah kasus difteri. Regresi ini dapat digunakan apabila nilai mean dan variannya sama (equidispersi), namun kenyataannya kejadian ini jarang terjadi, seperti pada kasus difteri di Provinsi Jawa Timur memiliki nilai varians yang lebih tinggi dariapda nilai mean (overdispersi). Generalized Poisson regression (GPR) dan regresi Conway- Maxwell Poisson regression (CMPR) adalah alternatif yang dapat digunakan apabila equidispersi tidak terpenuhi pada uji regresi Poisson. Tujuan umum penelitian ini adalah untuk membandingkan model fit Generalized Poisson Regression dan Conway-Maxwell Poisson Regression dalam pembuatan model faktor risiko (kepadatan penduduk, rumah sehat, imunisasi dasar lengkap, gizi buruk dan ASI eksklusif) yang berpengaruh terhadap jumlah kasus difteri di Provinsi Jawa Timur tahun 2016. Jenis penelitian ini adalah penelitian nonreaktif dan merupakan penelitian data sekunder dari hasil publikasi Dinas Kesehatan Jawa Timur. Unit analisis dalam penelitian ini adalah Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Timur. Variabel dalam penelitian ini adalah jumlah kasus difteri, kepadatan penduduk, rumah sehat, imunisasi dasar lengkap, gizi buruk dan ASI eksklusif