Daftar Isi:
  • Latar Belakang dan Tujuan Stres oksidatif memainkan peran penting dalam cedera otak sekunder setelah stroke perdarahan intraserebral, karena menyebabkan gangguan permanen pada grey matter, white matter yang diikuti oleh gangguan sawar darah otak dan edema otak dengan kematian sel otak. Kematian sel otak akan mengakibatkan gangguan fungsi dan gangguan ADL yang dapat dinilai dengan modified Rankin Scale. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kadar malondialdehid dengan keluaran klinis yang dinilai dengan menggunakan modified Rankin Scale pada pasien stroke perdarahan intraserebral akut di RSUD Dr. Soetomo Surabaya. Metode Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan rancangan penelitian kohort terhadap pasien stroke perdarahan intraserebral yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi selama periode Agustus 2019 hingga november 2019 di ruangan Seruni, Seruni A, Seruni B, dan HCU Aster RSUD Dr. Soetomo Surabaya. Subjek penelitian dilakukan pengambilan darah untuk pemeriksaan kadar malondialdehid saat masuk rumah sakit dan pemeriksaan keluaran klinis yang dinilai dengan menggunakan modified Rankin Scale dilakukan saat pasien keluar dari rumah sakit. Hasil Pada 34 subyek penelitian didapatkan 23 subjek dengan mRS buruk dan 11 subyek dengan mRS baik. Hasil analisis multivariat penelitian ini didapatkan adjusted OR 10,137 (p=0,021) pada kadar MDA tinggi dan adjusted OR 20,449 (p=20,449) pada fungsi kognitif yang buruk. Kesimpulan Terdapat hubungan yang bermakna antara kadar MDA dengan keluaran klinis yang dinilai dengan menggunakan modified Rankin Scale pada pasien stroke perdarahan intraserebral akut di RSUD Dr. Soetomo Surabaya tetapi tidak secara independen.