PROFIL PASIEN BENIGN PROSTATIC HYPERPLASIA PADA INSTALASI RAWAT INAP UROLOGI RSUD DR. SOETOMO SURABAYA PERIODE 2017-2018 (Penelitian Deskriptif Retrospektif)

Main Author: CRYSCIANDO JEFRYCO PUTRA, NIM011611133200
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/92340/1/abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/92340/2/daftar%20isi.pdf
http://repository.unair.ac.id/92340/3/daftar%20pustaka.pdf
http://repository.unair.ac.id/92340/4/FK.PD.186-19%20Put%20p.pdf
http://repository.unair.ac.id/92340/
http://lib.unair.ac.id
Daftar Isi:
  • Latar belakang: Benign Prostatic Hyperplasia (BPH) atau pembesaran prostat jinak adalah kondisi ketika kelenjar prostat mengalami pembengkakan. BPH biasanya dimulai setelah usia 40 tahun. Setengah dari laki-laki usia 50 memiliki resiko lebih besar terpengaruh. Setelah usia 80 sekitar 90% laki-laki terpengaruh. Penyebab persis pembesaran prostat jinak (BPH) masih belum diketahui. Kondisi ini diperkirakan terjadi karena adanya perubahan pada kadar hormon seksual akibat proses penuaan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil Benign Prostatic Hyperplasia di Instalasi Rawat Inap Urologi RSUD Dr. Soetomo Surabaya periode 2017-2018. Metode: Penelitian ini adalah penelitian deskriptif retrospektif menggunakan data sekunder berupa rekam medik untuk mengetahui profil pasien Benign Prostatic Hyperplasia dari bulan April 2018 sampai Maret 2019 pada Instalasi Rawat Inap Urologi RSUD Dr. Soetomo Surabaya periode 2017-2018. Hasil: Penelitian ini menunjukkan penderita terbanyak dengan rentang umur 60-64 tahun dengan jumlah 25 penderita (41%). Terdapat 12 penderita BPH (20%) yang disertai obesitas. 23 penderita BPH (38%) yang disertai riwayat penyakit lain hipertensi. Sindroma LUTS merupakan gejala tertinggi dengan jumlah 28 pasien (46%). Operasi merupakan terapi yang paling sering digunakan pada kasus BPH dengan jumlah 41 pasien (67%). Kesimpulan: Faktor yang sangat mempengaruhi terjadinya BPH adalah usia dengan rata rata usia pasien yang berobat BPH di Instalasi Rawat Inap Urologi RSUD Dr. Soetomo Surabaya periode 2017 – 2018 adalah 62,5 tahun.