Pengembangan Model Kompetensi Pengrajin Ulos dalam Meningkatkan Keunggulan Kompetitif Karyawan Mengahdapi Era Revolusi Industri 4.0
Main Author: | Fanny Kristin Tantyah Sitompul, 091714253026 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/92214/1/abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/92214/2/daftar%20isi.pdf http://repository.unair.ac.id/92214/3/daftar%20pustaka.pdf http://repository.unair.ac.id/92214/4/full%20text.pdf http://repository.unair.ac.id/92214/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan secara komprehensif mengenai kompetensi pengrajin ulos di Kabupaten Toba Samosir dalam menghadapi persaingan, serta menyusun pengembangan model kompetensi pengrajin ulos guna meningkatkan keunggulan kompetitif di era revolusi industri 4.0. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori kompetensi yang merupakan karakteristik mendasar dari seseorang berkaitan dengan efektifitas kinerja individu dalam pekrjaannya atau karakteristik dasar individu yang memiliki kausal atau sebab akibat dengan kriteria yang dijadikan acuan, efektif, atau berkinerja prima atau superior di tempat kerja atau pada situasi tertentu. Karakteristik kompetensi yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengetahuan, keterampilan dan motif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengrajin ulos menyadari akan adanya tantangan persaingan industri yang akan dihadapi kedepannya, serta potensi internet yang dapat dimanfaatkan untuk pengembangan usaha. Pengrajin ulos sendiri telah memiliki kompetensi pengetahuan, keterampilan, dan motif dalam mengerjakan tenun ulos sebagaimana yang tercantum dalam SKKNI tenun tradisional, akan tetapi kompetensi yang dimiliki belum dapat menjawab tantangan di era Revolusi Industri 4.0 yang menuntut keunggulan kompetitif. Adapun keunggulan kompetitif dari pengrajin ulos dapat ditingkatkan melalui implementasi Undang-Undang Pemajuan Kebudayaan. Model kompetensi yang dapat diterapkan pengrajin dalam menghadapi era Revolusi Industri 4.0 diantaranya komunikasi dan kerjasama, kepemimpinan analitis, pemecahan masalah, pengambilan keputusan, kreativitas, kesediaan untuk belajar, fleksibilitas dan kemampuan adaptasi, jaringan digital, keamanan digital, dan interdisipliner. Ke 11 (sebelas) kompetensi tersebut, dapat membantu pengrajin dalam meningkatkan kemampuannya mulai dari proses persiapan produksi tenun ulos, hingga proses penjualan dengan memanfaatkan penggunaan internet