ANGKA KEJADIAN DEFORMITAS GENU VARUS DAN GENU VALGUS PADA OSTEOARTHRITIS LUTUT DI RAWAT JALAN REHABILITASI MEDIK RSUD DR. SOETOMO SURABAYA (Penelitian Deskriptif Retrospektif)

Main Author: JEFFRI, NIM011611133087
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/92205/1/abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/92205/2/daftar%20isi.pdf
http://repository.unair.ac.id/92205/3/daftar%20pustaka.pdf
http://repository.unair.ac.id/92205/4/FK.PD.185-19%20Jef%20a.pdf
http://repository.unair.ac.id/92205/
http://lib.unair.ac.id
Daftar Isi:
  • Latar belakang Osteoarthritis (OA) merupakan penyakit sendi yang tersering dan merupakan penyakit kronis degeneratif, yang meningkat sesuai dengan peningkatan usia, (Vincent and Watt, 2018). Osteoarthritis yang paling sering terjadi adalah pada sendi lutut (Davatchi, 2008). Angka kejadian OA lutut di Korea Selatan sebesar 38.1% (Cho et al., 2011). Osteoarthritis lutut yang lanjut sering disertai adanya deformitas sendi yaitu genu varus dan valgus. Menurut Tanamas (2009) pada genu varus, beban terbanyak terjadi pada bagian medial lutut, sedangkan pada genu valgus, beban terbanyak pada sisi lateral genu. Tujuan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui angka kejadian OA lutut serta angka kejadian deformitas genu varus dan genu valgus pada penderita OA lutut di Rawat Jalan Rehabilitasi Medik RSUD Dr. Soetomo periode Januari 2018 – Desember 2018. Metodologi Penelitian ini menggunakan metode deskriptif retrospektif. Hasil Pada penelitian ini didapatkan angka kejadian OA lutut di Rawat Jalan Rehabilitasi Medik RSUD Dr. Soetomo sebanyak 143 orang dengan data dasar 105 orang (73%) adalah wanita dan 53 orang (37%) memiliki rentang usia 56-65 tahun, angka kejadian deformitas genu varus pada penderita OA lutut sebanyak 33 orang (23%), sedangkan deformitas genu valgus pada penderita OA lutut sebanyak 14 orang (10%). Perbandingan angka kejadian deformitas genu varus dan genu valgus pada penderita OA lutut didapatkan angka kejadian genu varus lebih tinggi dibandingkan genu valgus.