Daftar Isi:
  • Pendahuluan: Kanker serviks merupakan penyakit yang dapat menyebabkan dan meningkatkan infertilitas, morbiditas dan mortalitas pada wanita diseluruh dunia. Angka kejadian kanker serviks dapat dikurangi dengan melakukan pencegahan primer dan sekunder. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan self efficacy, perceived barriers dan faktor interpersonal dengan perilaku pencegahan kanker serviks pada wanita usia subur. Metode: Desain yang digunakan penelitian ini adalah korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasinya adalah wanita usia subur usia 15-45 tahun yang telah menikah di wilayah kerja puskesmas Pacarkeling Surabaya. Besar sampelnya adalah 110 responden menggunakan teknik cluster sampling. Variabel independen adalah perceived barriers, self efficacy dan faktor interpersonal. Variabel dependen adalah perilaku pencegahan kanker serviks. Data dianalisis menggunakan uji statistik spearman rho dengan taraf signifikasi α ≤ 0,05 untuk mengetahui variabel yang berhubungan dengan perilaku pencegahan kanker serviks pada wanita usia subur. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan variabel perceived barriers (p=0,000) dan faktor interpersonal (p=0,001) berhubungan dengan perilaku pencegahan kanker serviks (α ≤ 0,05), sedangkan self efficacy tidak hubungan dengan perilaku pencegahan kanker serviks (p=0,668). Kesimpulan: Perceived barriers dan faktor interpersonal dapat menentukan perilaku pencegahan kanker serviks pada wanita usia subur. Self efficacy tidak terbukti menentukan perilaku pencegahan kanker serviks. Sebagian besar wanita usia subur dalam penelitian ini self efficacy yang lemah, tetapi memiliki perilaku pencegahan kanker serviks yang baik.