Daftar Isi:
  • Pendahuluan: Perilaku gaya hidup sehat yang dilakukan oleh remaja perempuan usia 15-18 tahun di SMA Negeri 1 Menganti Gresik tidak tepat sehingga mengakibatkan anemia, obesitas dan kekurangan energi kronik pada remaja perempuan. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis determinan perilaku gaya hidup sehat remaja perempuan usia 15-18 tahun berdasarkan Health Promotion Model di SMA Negeri 1 Menganti Gresik. Metode: Desain penelitian ini menggunakan deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Total sampel 210 remaja perempuan usia 15-18 tahun dan diambil menggunakan teknik simple random sampling. Variabel independen yaitu IMT, pendapatan keluarga, motivasi diri, manfaat yang dirasakan, hambatan yang dirasakan, self-efficacy, dukungan sebaya. Variabel dependen yaitu perilaku gaya hidup sehat. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan dianalisis menggunakan chi-square dan regresi logistik (α < 0,05). Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara motivasi diri (p=0,001), manfaat yang dirasakan (p= 0,001), hambatan yang dirasakan (p=0,002), self-efficacy (p=0,000), dan dukungan sebaya (p=0,000) dengan perilaku gaya hidup sehat remaja perempuan usia 15-18 tahun dan tidak ada hubungan yang signifikan antara IMT (p=0,537) dan pendapatan keluarga (p=0,152) dengan perilaku gaya hidup sehat remaja perempuan usia 15-18 tahun. Diskusi: Perawat dapat melaksanakan perannya dalam meningkatkan perilaku remaja perempuan dengan menerapkan Health Promotion Model sehingga remaja perempuan memiliki motivasi, merasakan manfaat, self efficacy, dan dukungan sebaya yang tinggi dalam melakukan perilaku gaya hidup sehat.