FAKTOR RISIKO KASUS DEFAULT PADA PASIEN TUBERKULOSIS MULTIDRUG RESISTAN (TB MDR) DI PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2013 ─ 2017

Main Author: LAILATUL FITRIYA, 101511133141
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/92108/1/abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/92108/2/daftar%20isi.pdf
http://repository.unair.ac.id/92108/3/daftar%20pustaka.pdf
http://repository.unair.ac.id/92108/4/full%20text.pdf
http://repository.unair.ac.id/92108/
Daftar Isi:
  • Tuberkulosis Multidrug Resistan (TB MDR) merupakan masalah kesehatan masyarakat utama yang ditandai dengan kondisi Mycobacterium tuberculosis kebal terhadap OAT lini pertama yaitu rifampisin dan isoniazid secara bersamaan. Salah satu faktor utama kegagalan pengobatan adalah pasien default atau putus berobat minimal dua bulan berurutan. Jawa Timur merupakan salah satu dari tiga provinsi dengan tingkat kejadian TB MDR tertinggi di Indonesia dan diikuti angka kasus default yang tinggi diantara hasil akhir pengobatan TB MDR lainnya hingga lebih dari 10%. Hal ini dapat mengakibatkan kasus retreatment di masa mendatang bahkan berkembang menjadi TB resistan obat yang lebih parah lainnya. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis hubungan faktor risiko kasus default pada pasien TB MDR di Provinsi Jawa Timur berdasarkan faktor umur, jenis kelamin, status HIV, status konversi biakan, masa pengobatan, tipe pasien, riwayat pengobatan sebelumnya, dan jumlah resistansi OAT.