PERBEDAAN NILAI HEMATOKRIT METODE MIKROHEMATOKRIT DAN METODE OTOMATIS PADA PASIEN DEMAM BERDARAH DENGUE DENGAN HEMOKONSENTRASI
Main Author: | Alvin Dwi Rizky Meilanie, 151610113038 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/92095/1/FV.%20TLM.%2026-19%20Mei%20p%20abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/92095/2/FV.%20TLM.%2026-19%20Mei%20p%20daftar%20isi.pdf http://repository.unair.ac.id/92095/3/FV.%20TLM.%2026-19%20Mei%20p%20daftar%20pustaka.pdf http://repository.unair.ac.id/92095/4/FV.%20TLM.%2026-19%20Mei%20p.pdf http://repository.unair.ac.id/92095/ |
Daftar Isi:
- Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat di Indonesia. Pemeriksaan hematokrit merupakan salah satu pemeriksaan yang penting untuk membantu diagnosa penyakit Demam Berdarah Dengue. Peningkatan nilai hematokrit (hemokonsentrasi) terjadi pada demam berdarah dengue disebabkan oleh kebocoran plasma. Pemeriksaan hematokrit dapat dilakukan dengan metode mikrohematokrit dan metode otomatis. Metode mikrohematokrit memiliki prinsip yaitu darah dengan antikoagulan disentrifus dengan kecepatan tertentu maka eritrosit akan terpisah dari plasmanya. Sedangkan dengan metode otomatis hematology analyzer menggunakan prinsip flowcytometry yang mendeteksi berdasarkan tinggi pulsa eritrosit.