Daftar Isi:
  • Kesehatan Reproduksi merupakan salah satu permasalahan di Indonesia terutama pada remaja berusia 10-19 tahun. Pada usia tersebut adalah masa mencari jati diri, sehingga apabila terpapar lingkungan yang negatif maka akan mengarah ke hal yang negatif yang disebabkan ketidaktahuan. Pengetahuan tentang kesehatan reproduksi remaja harus ditingkatkan melalui aplikasi remaja sehat. Aplikasi remaja sehat sebagai sumber informasi dan media edukatif yang didalamnya selain terdapat informasi tentang kesehatan reproduksi remaja juga terdapat permainan tentang kesehatan reproduksi remaja. Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas XI SMA Negeri 19 Surabaya dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh pada variabel difusi inovasi (keuntungan relatif, compatibility, complexity, triability, observability) dengan keputusna dan implementasi penggunaan aplikasi remaja sehat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pra-experimental dengan rancangan post only design. Sampel yang diambil dengan cara simple random sampling sehingga diperoleh sebanyak 182 sampel. Penelitian ini akan memberikan intervensi berupa pemaparan aplikasi remaja sehat kemudian akan diberikan kuesioner berupa keterimaan aplikasi dengan variabel difusi dan inovasi. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh keuntungan relatif yang signifikan dengan keputusan penggunaan aplikasi remaja sehat (0,026) dan tidak ada pengaruh pada implementasi penggunaan aplikasi remaja sehat (0,801). Tidak ada pengaruh compatibility yang signifikan terhadap keputusan (0,396) dan implementasi (0,652) penggunaan aplikasi remaja sehat. Tidak ada pengaruh complexity yang signifikan terhadap keputusan (0,972) dan implementasi (0,310) penggunaan aplikasi remaja sehat. Terdapat pengaruh triability yang signifikan terhadap keputusan (0,000) dan implementasi (0,000) penggunaan aplikasi remaja sehat. Terdapat pengaruh observaibility yang signifikan terhadap keputusan (0,042) dan implementasi (0,039) penggunaan aplikasi remaja sehat. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah terdapat pengaruh pada variabel difusi inovasi yaitu keuntungan relatif, triability, observability pada keputusan penggunaan aplikasi remaja sehat dan keuntungan relatif, compatibility dan complexity tidak mempengaruhi implementasi penggunaan aplikasi remaja sehat.