Pulau Sebatik Sebagai Pintu Kecil Hubungan Indonesia - Malaysia

Main Author: Purnawan Basundoro
Format: Article PeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: Fakultas llmu Budaya Universitas Jember , 2013
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/91952/1/20%20Pulau%20Sebatik%20Fulltext.pdf
http://repository.unair.ac.id/91952/2/20%20Pulau%20Sebatik%20Peer%20Review.pdf
http://repository.unair.ac.id/91952/
Daftar Isi:
  • Indonesia dan Malaysia merupakan dua negara bertetangga yang memiliki batas darat dan laut. Salah satu batas darat antara kedua negera itu adalah di sebuah pulau kecil, yaitu Pulau Sebatik. Pulau Sebatik terbelah menjadi dua, satu bagian masuk ke wilayah Malaysia dan satu bagian yang lainnya masuk wilayah Indonesia. Sebagai pulau yang menjadi batas negara menjadikan posisi Pulau Sebatik menjadi sangat strategis bagi kedua negara. Persahabatan kedua negara menjadi sangat kentara di pulau ini karena di pulau kecil inilah dua warga negara dapat saling mengunjungi tanpa direpotkan dengan permasalahan administrasi lintas negara yang biasanya rumit. Namun tidak jarang pula ketegangan antarkedua negara dapat muncul di Pulau Sebatik karena di pulau kecil tersebut ditempatkan pasukan militer dari kedua negara untuk menjaga perbatasan negara masing-masing. Terlepas dari ketegangan-ketegangan yang sering muncul di kedua negara, Indonesia dan Malaysia, yang disebabkan dinamika politik, Pulau Sebatik telah memerankan diri sebagai pintu kecil yang menjadi jalan untuk membangun hubungan damai antara Malaysia dan Indonesia, yang diperlihatkan oleh hubungan keseharian antarwarga setempat.