Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efisiensi teknis dan konsentrasi pasar dan menguji adanya hubungan efisiensi teknis dan konsentrasi pasar pada industri makanan di Indonesia. Penelitian ini menggunakan tiga pendekatan analisis, yaitu Data Envelopment Analysis (DEA) untuk mengestimasi efisiensi teknis, Herfindahl Hirschman Index (HHI) untuk mengukur konsentrasi pasar dan Panel Vector Autoregressive (VAR) untuk mengestimasi hubungan efisiensi teknis dan konsentasi pasar. Penelitian ini menggunakan data mikro survei tahunan industri besar dan sedang industri makanan di Indonesia dengan periode 2010 hingga 2015. Hasil estimasi DEA dengan asumsi variable return to scale (VRS) dan berorientasi output menunjukkan bahwa rata-rata efisiensi teknis industri makanan pada periode 2010 hingga 2015 sebesar 0,806 dan masih dapat meningkatkan outputnya sebesar 19,4 persen. Hasil estimasi HHI menunjukkan rata-rata konsentrasi pasar industri makanan pada periode yang sama sebesar 2.566,94. Selanjutnya hasil pengukuran menggunakan Panel VAR menunjukkan adanya hubungan satu arah yang signifikan antara efisiensi teknis dengan konsentrasi pasar industri makanan di Indonesia. Metode granger causality test juga menguatkan adanya pengaruh signifikan efisiensi teknis terhadap konsentrasi pasar. Peningkatan efisiensi teknis dapat menyebabkan peningkatan derajat konsentrasi pasar. Hasil ini membuktikan bahwa industri makanan termasuk dalam hipotesis Efficient Structure