Peran Botoh dalam Pemilihan Kepala Desa: Studi Konflik Politik Kepala Desa Sotabar, Kecamatan Pasean, Kabupaten Pamekasan
Daftar Isi:
- Botoh (makelar suara) di daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur memiliki peran penting dalam memenangkan kandidat calon yang diusung pada pemilihan umum di tingkat terendah (pilkades). Strategi-strategi botoh dalam memenangkan kandidat tidak tanggung-tanggung dengan metode dana, survey, kekuasaan dan dominasi yang dimiliki dalam citra masyarakat. Pemilihan Umum Kepala Desa di Desa Sotabar, Kecamatan Pasean, Kabupaten Pamengkasan merupakan ajang pertunjukkan kekuatan botoh dalam memenangkan kandidat yang diusung. Banyak konflik yang terjadi di dalam pilkades akibat perbedaan pendapat, perebutan kekuasaan dan kepentingan. Fokus permasalahan terkait peran botoh dalam pemilihan kepala desa (pilkades) dan dinamika politik antara botoh, petahana dan masyarakat. Temuan data menunjukkan bahwa botoh memiliki peran penting terkait dengan pencarian kandidat hingga memenangkan. Selain itu, botoh merupakan orang yang memiliki legitimasi kekuasaan di masyarakat, pengalaman puluhan tahun di dunia perbotohan serta relasi yang tinggi dengan pejabat politik. Saat praktik politik yang dijalankan, botoh menerapkan mobilisasi dengan membaca kondisi masyarakat dan dilakukan dengan hati-hati di dalam tiga golongan diantaranya kyai, santri dan abangan melalui tim yang dimiliki. Dalam proses memenangkan pun, botoh melalui beberapa dinamika politik dengan aktor lain yang menyebabkan konflik. Konflik ini dipicu hubungan antara botoh dan petahana terkait dengan kekuasaan yang dianggap tidak seimbang serta kepemimpinan yang tidak sesuai dengan harapan masyarakat.