Daftar Isi:
  • Pemenuhan kebutuhan pangan dan gizi sangat diperlukan untuk semua manusia, terutama pada bayi. Pemenuhan pangan dan gizi bayi dapat diperoleh dari pemberian ASI eksklusif. Keberhasilan ASI eksklusif dipengaruhi banyak faktor yang salah satunya adalah dukungan suami dan perilaku menyusui. Secara umum, suami memiliki peran penting dalam mencapai keberhasilan kegiatan ASI eksklusif.dukungan suami juga memilki pengaruh terhadap perilaku ibu untuk memberikan ASI eksklusif dengan baik dan benar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga terutama suami dan perilaku ibu menyusui dengan keberhasilan Pemberian ASI Eksklusif di Kelurahan Tenggilis Mejoyo. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik, menggunakan desain penelitian cross sectional. Sampel penelitian sebesar 41 orang, diambil dari jumlah total populasi. Pengumpulan data meliputi karakteristik ibu, sumber daya individu ibu, Perilaku menyusui ibu dan dukungan suami. Analisis data yang digunakan yaitu chi square, jika tidak memenuhi syarat akan dilakukan menggunakan Fisher Exact. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan perilaku ibu menyusui dengan dukungan informasional (p=0,000), dukungan instrumental (p=0,006). Penelitian ini menunjukan bahwa tidak terdapat hubungan antara dukungan penilaian suami dengan perilaku menyusui (p=0,279) dan hubungan antara dukungan emosional suami dengan perilaku menyusui (p=0,275). Penelitian ini juga dipengaruhi variabel pengganggu yaitu sikap ibu menyusui (p=0,010) Kesimpulan dari penelitian ini adalah keberhasilan ASI eksklusif dipengaruhi oleh perilaku menyusui, dukungan informasional suami dan dukungan instrumental suami. Penelitian ini juga dipengaruhi variabel pengganggu yaitu sikap ibu dalam menyusui. Sehingga perlu adanya pendampingan pemberian ASI ekslusif oleh petugas puskesmas melalui kader kesahatan yang ada. Pembentukan kelompok baru pendukung ASI eksklusif yang melibatkan suami.