ASAS-ASAS PERJANJIAN SYARIAH DALAM AKAD PEMBIAYAAN MURABAHAH (DI BANK SYARIAH BRI CABANG SURABAYA)
| Main Author: | SODIKUN, S.H., 030810444 N |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2009
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/91555/2/KKB%20KK2%20TMK%2032%2010%20SOD%20A%20i.pdf http://repository.unair.ac.id/91555/3/KKB%20KK2%20TMK%2032%2010%20SOD%20A.pdf http://repository.unair.ac.id/91555/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Sistem keuangan dan perbankan Islam adalah merupakan bagian dari konsep yang lebih luas tentang ekonomi Islam yang tujuannya adalah memperkenalkan sistem nilai dan etika Islam ke dalam lingkungan ekonomi. Akidah merupakan dasar keseluruhan tatanan kehidupan dalam Islam, termasuk tatanan ekonomi. Tatanan dalam Islam merupakan bagian dari Akidah. Tatanan adalah pelayan akidah. Tugas tatanan adalah melindungi akidah, memperdalam akar-akamya, menyebarluaskan cahanyanya, dan membentenginya dari segala rintangan, serta merealisasikaknnya dalam kehidupan sehari-hari. Hukum terkait dengan keadilan, berulang kali dalam firman Allah telah ditetapkan pentingnya keadilan dalam setiap langkah kehidupan. Prinsip Keadilan dalam praktek perbankan mengharuskan kedua pihak yang bertransaki harus diperlakukan seeara adil dalam konteks pengertian luas dan konkrit, prinsip kemanfaatan. Prinsip yang dapat ditarik dalam dua firman Allah Perilaku atau etika berbisnis menjadi acuan utama dalam bisnis modern yang mulai kembali merangkul ruh religiulitas. Prinsip an taradhin, melekat pada transaki jual beli Prinsip lainnya ialah Kesetaraan manusia dalam masyarakat Islam, prinsip Al Wasathiyah (Prinsip Keseimbangan), Asas Kebebasan Berkontrak yakni Setiap orang memiliki kehendak yang bebas dalam menetapkan akad.