ANALISIS MAYA INDEX PADA ENDEMISITAS DBD DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PUTAT JAYA SURABAYA
Main Author: | TIWIK SUCI PERTIWI, 101711123027 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/91520/1/ABSTRAK%20FKM%20286%2019%20Per%20a.pdf http://repository.unair.ac.id/91520/2/DAFTAR%20ISI%20FKM%20286%2019%20Per%20a.pdf http://repository.unair.ac.id/91520/3/DAFTAR%20PUSTAKA%20FKM%20286%2019%20Per%20a.pdf http://repository.unair.ac.id/91520/4/FULLTEXT%20FKM%20286%2019%20Per%20a.pdf http://repository.unair.ac.id/91520/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Puskesmas Putat Jaya merupakan daerah dengan jumlah kasus DBD tertinggi dari ke-tiga puskesmas yang ada di wilayah Kecamatan Sawahan. Jumlah tempat perkembangbiakan nyamuk dan kepadatan jentik dapat menjadi salah satu faktor risiko yang mempengaruhi penyebaran nyamuk. Maya Index merupakan indikator untuk mengukur jumlah tempat penampungan air yang dapat sebagai tempat berkembang biak nyamuk. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Maya Index pada endemisitas DBD di wilayah kerja Puskesmas Putat Jaya Surabaya. Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional dengan desain crosssectional. Populasi adalah semua rumah yang berada di RT endemis tertinggi, sampel berjumlah 100 rumah yang diambil secara acak. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan Observasi langsung. Data disajikan dalam bentuk tabel distribusi dan dianalisis statistik dengan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan Maya Index 74 rumah kategori tinggi. Ada hubungan yang signifikan antara perilaku (pengertahuan, sikap, tindakan) responden dengan Maya Index. Analisis hubungan pengetahuan responden dengan Maya Index menunjukkan bahwa p-value = 0,00. Analisis hubungan sikap responden dengan Maya Index menunjukkan bahwa p-value = 0,02. Dan adanya hubungan yang signifikan antara tindakan responden dan Maya Index dengan nilai p-value = 0,03. Berdasarkan analisis Maya Index, tingkat risiko penularan DBD sebagian besar kategori tinggi. Dari ke tiga Perilaku, pengetahuan adalah faktor paling kuat mempengaruhi Maya Index. Diharapkan masyarakat lebih sering mengupayakan pemberantasan sarang nyamuk secara mandiri dan teratur serta peningkatan pengetahuan masyarakat terkait pemberantasan sarang nyamuk.