PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN DENGAN MEDIA KALENDER SEHAT DAN WHATSAPP (REMINDER) TERHADAP PENGETAHUAN DAN KEPATUHAN MINUM OBAT PADA PENDERITA TUBERKULOSIS

Main Author: Wahyu Dwi Septinengtias, 131411131014
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/91486/1/abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/91486/2/daftar%20isi.pdf
http://repository.unair.ac.id/91486/3/daftar%20pustaka.pdf
http://repository.unair.ac.id/91486/4/FKP.N.154-19%20Sep%20p.pdf
http://repository.unair.ac.id/91486/
http://lib.unair.ac.id
Daftar Isi:
  • Latar belakang : Pasien Tuberkulosis tidak hanya mengalami permasalahan dampak dari infeksi tuberkulosis saja. Tapi saat ini juga mengalami permasalahan akibat dari pengobatan. Pengobatan tuberkulosis yang memerlukan waktu lama yaitu 6 bulan. Tuberkulosis yang tidak diatasi akan menjadi Multi Drug Resisten. Pengetahuan yang kurang sehingga menyebab pasien yang mengalami Tuberkulosis semakin bertambah. Cara menyelesaikan masalah masalah Tuberkulosis yaitu dengan cara menambah pengetahuan tentang Tuberkulosis. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pendidikan kesehatan dengan media kalender sehat dan whatsapp (reminder) terhadap pengetahuan dankepatuhan minum obat pada penderita Tuberkulosis. Metode : Penelitian ini menggunakan metode desain quasi eksperimen dengan pre-test dan post-test. Ada kelompok perlakuan dan kelompok kontrol, masing-masing kelompok terdiri dari 13 responden. Variabel independen adalah pendidikan kesehatan dengan media kalender sehat dan whatsapp reminder, dan variabel dependen pengetahuan dan kepatuhan minum obat. Teknik sampling dalam penelitian ini menggunakan teknik simple random sampling. Analisa data dilakukan dengan uji Wilcoxon Signed Rank Test dan Mann Whitney U Test dengan tingkat signifikansi <0.05. Hasil : Hasil uji Wilcoxon Signed Rank Test menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan kelompok perlakuan memiliki signifikansi dengan nilai p=0.001, kelompok kontrol memiliki signifikansi dengan nilai p=0.004, sedangkan tingkat kepatuhan minum obat kelompok perlakuan memiliki signifikansi 0.002, kelompok kontrol memiliki signifikansi dengan nilai p=0.004. Uji Mann Whitney U Test menunjukkan perbedaan tingkat pengathuan dan kepatuhan minum obat setelah dilakukan intervensi dengan nilai p=0.000. Diskusi : Penelitian menujukkan pendidikan kesehatan dengan media kalender sehat dan whatsapp (reminder) berpengaruh terhadap pengetahuan dan kepatuhan minum obat pada penderita Tuberkuloosis. Diharapkan penelitian selanjutnya dilakukan pendidikan kesehatan dengan media lain.