Daftar Isi:
  • Fenomena mahasiswa perempuan yang mengkonsumsi minuman beralkohol semakin hari semakin marak terlihat. Oleh karena itu, studi ini membahas tentang mahasiswa perempuan peminum alkohol memaknai tindakannya mengonsumsi minuman beralkohol dalam komunitasnya. Teori yang digunakan untuk menganalisa permasalahan studi ini adalah teori asosiasi diferensial dari Edwin H. Sutherland dan interaksi simbolik dari George H. Mead. Metode penelitian yang digunakan dalam studi ini ialah kualitatif dengan pendekatan deskriptif untuk menggambarkan keadaan sosial, situasi dan karakteristik objek yang diteliti secara tepat dan detail. Adapun teknik pemilihan informan yang digunakan dalam studi ini adalah snowball berdasarkan kriteria informan yang telah ditentukan. Setting penelitian yang dipilih adalah komunitas SANA, karena beberapa anggota komunitas SANA adalah mahasiswa perempuan peminum alkohol. Komunitas ini juga sering menyediakan acara minum alkohol bagi mahasiswa dan mahasiswi di Surabaya. Studi ini menghasilkan beberapa kesimpulan, antara lain: mahasiswa perempuan melakukan tindakan mengonsumsi minuman beralkohol karena interaksi dan komunikasi yang intens antara individu dengan lingkungan keluarga dan lingkungan pertemanan yang juga mengonsumsi minuman beralkohol; informan memaknai tindakannya sebagai gaya hidup, tanpa adanya paksaan sehingga alkohol sudah seperti teman dan memunculkan jati diri sebenarnya serta memunculkan rasa nyaman dan bahagia dari dalam dirinya.