Daftar Isi:
  • Konstruksi Identitas Guru-Pustakawandi Perpustakaan SD Negeri Surabaya merupakan judul dari penelitian ini, dimana isi dari penelitian ini mengenai bagaimana guru-pustakawanyang telah diberi tanggung jawab untuk menjadi petugas perpustakaan dapat memaknai perannya untuk membangun identitas mereka. Penelitian ini berangkat dari permasalahan adanya guru yang diberi tugas tambahan di perpustakaanuntuk memenuhi kekurangan jam mengajar, sehingga ada kemungkinan keterbatasan pengetahuan yang dimilikinya mengakibatkan kemampuan mengaktualisasikan potensinya pada perpustakaan mengalami hambatan.Kerangka pemikiran berpedoman pada teori konstruksi identitas, dimana identitas itu tidak dapat berdiri sendiri, melainkan juga terbentuk dari pengaruh orang lain, melalui interaksi yang terjadi antara diri dan lingkungan sosialnya. Interaksi yang terjadi pada diri merupakan proses individu memahami dirinya sendiri sehingga memiliki konsep diri yang diyakini tetapi juga tidak terlepas dari lingkungan sosialnya yang berpengaruh terhadap konsep diri pada nantinya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis wacana dan teknik pengambilan informan menggunakan teknik purposif, dengan pertimbangan tertentu, yaitu informan merupakan guru yang bertugas sebagai pustakawan, perpustakaannya pernah memenangkan lomba serta memiliki masa kerja menglola pepustakaan minimal 2 tahun. Proses pengumpulan data menggunakan pedoman wawancara, observasi, studi pustaka, dan triangulasi sumber. Hasil penelitian ini menghasilkan 2 tipologi yakniSedimentation Identity yang menunjukkan cenderung berpotensi tetapi tidak mengaktualisasikan potensi tersebut, hanya sebatas ide atau pengetahuan. Tipe kedua yakni Actualized Identity yang terlihat dari keikutsertaan melakukan pelayanan kepada siswa dalam temu kembali koleksi buku yang diinginkan siswa, menunjukkan cenderung berpotensi dan mengaktualisasikan potensi tersebut.