Daftar Isi:
  • Penelitian ini berfokus pada cara mengomunikasikan power dalam menjalankan Controlling Role, khususnya peran financial organization pada pasangan suami istri dengan istri berpenghasilan lebih banyak dari suami. Dari fenomena istri berpenghasilan lebih banyak dari suami terdapat dua kondisi atau bentuk relasi suami istri. Kondisi pertama, relasi suami istri tidak terpengaruh dengan financial power. Suami tetap berperan sebagai kepala keluarga yang menafkahi dan membimbing keluarga. Istri patuh dan menghormati suami karena nilai-nilai yang dianut. Seperti nilai hukum Islam dan budaya Jawa. Kondisi kedua, istri lebih mendominasi suami dan keluarga. Hal tersebut menunjukkan bahwa financial power berpengaruh terhadap relasi suami-istri. Karena istri merasa mandiri dan memiliki uang sendiri. Sehingga tidak memiliki alasan untuk bergantung pada lelaki atau suami. Isu tersebut kemudian dianalisis dengan Teori Power DeVito. Ada tiga bentuk power yang dapat dikomunikasikan power in relationship, power in person dan power in message. Penelitian ini bersifat kualitatif, deskriptif dengan purposive sampling dan indepth interview. Hasil dari penelitian ini kedua pasangan informan termasuk dalam klasifikasi relasi kondisi pertama. Karena dalam mengomunikasikan power, setiap individu memiliki nilai-nilai agama dan budaya Jawa dalam berperilaku. Sehingga dominasi tetap pada suami dan meskipun istri berpenghasilan lebih banyak dari suami tidak memengaruhi rasa hormat dan patuhnya kepada suami.