Daftar Isi:
  • Hilangnya Bonding Attachment pada kematian maternal sebagai penyebab stres neonatal memberikan dampak pada pertumbuhan dan perkembangan otak di awal kehidupan. stres merangsang respon HPA axis menginduksi korteks kelenjar adrenal mensekresi glukokortikoid secara berlebihan sehingga menekan ekspresi BDNF yang berdampak meningkatkan indeks apoptosis sel neuron. Penelitian ini bertujuan Menganalisis Indeks apoptosis sel neuron pada cereberum dan cerebellum anak Rattus norvegicus usia 3 hari yang dipisah dari induk dan yang tidak dipisah dari induk. Sebanyak 36 induk Rattus norvegicus dibagi menjadi 2 kelompok yaitu 18 ekor kelompok kontrol tanpa dipisah dan 18 ekor dipisah dari induk dengan diberikan susu hewan sebagai nutrisi pengganti selama 3 hari. Pengambilan sampel pemeriksaan dengan mengambil setiap induk 3 ekor anak dengan bobot terberat, sedang dan terendah kemudian dikorbankan dan dibuat preparat histokimia dari otak anak Rattus norvegicus dilanjutkan pemeriksaan imunohistokimia dan dinilai dengan Immunoreactive Score (IRS) untuk menghitung indeks apoptosis sel neuron. Rerata dan standart deviasi Indeks apoptosis sel neuron cerebrum dan cerebellum Rattus norvegicus usia 3 hari pada kelompok kontrol 2,89 ± 1,28 (IRS) dan 2,74 ± 1,06 (IRS) dan kelompok perlakuan 4,68 ± 1,67 (IRS) dan 4,47 ± 1,31(IRS). Hasil menunjukkan perbedaan bermakna antara kelompok kontrol dan perlakuan menggunakan uji Independent T dengan nilai p=0,001 (p<0,05) di cerebrum dan uji Mann Whitney dengan nilai p=0,000 (p<0,05) di cerebellum. Indeks apoptosis sel neuron pada Cereberum dan cerebellum anak Rattus norvegicus usia 3 hari yang dipisah dari induk lebih tinggi daripada yang tidak dipisah dari induk.