HUBUNGAN ANTARA PERFEKSIONISME DENGAN MUSIC PERFORMANCE ANXIETY PADA MUSISI DI SURABAYA
Main Author: | NISA MAULIDA, 111511133088 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/91200/1/abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/91200/2/daftar%20isi.pdf http://repository.unair.ac.id/91200/3/daftar%20pustaka.pdf http://repository.unair.ac.id/91200/4/full%20text.pdf http://repository.unair.ac.id/91200/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara perfeksionisme dengan music performance anxiety pada musisi di Surabaya. Menurut Hill (2004), perfeksionisme merupakan hasrat untuk mencapai kesempurnaan yang didefinisikan dalam dua hal, yaitu perfeksionisme adaptif yang berasal dari internal individu itu sendiri (concientius perfectionism) dan perfeksionisme maladaptif yang berasal dari eksternal individu (self-evaluate perfectionism). Sementara music performance anxiety adalah suatu keadaan kecemasan yang terjadi secara terus-menerus, berhubungan dengan performa bermusik yang dapat muncul karena didasari oleh faktor biologis, serta pengalaman-pengalaman kecemasan yang pernah terjadi sebelumnya, diwujudkan dalam aspek afektif, kognitif, somatik, dan perilaku (Kenny, 2011). Subjek penelitian ini sebanyak 115 orang yang merupakan musisi yang berada di Surabaya dan pernah melakukan penampilan musik paling sedikit satu kali. Alat ukur yang digunakan pada penelitian ini berupa The Perfectionism Inventory yang disusun oleh Hill dan kawan-kawan (2004) dan skala music performance anxiety yang disusun oleh Kenny (2006). Analisis data dilakukan dengan teknik statistik korelasi Product Moment dengan bantuan program SPPS for windows. Hasil penelitian ini memperoleh nilai koefisien korelasi sebesar 0,564 dengan nilai signifikansi 0,000 (p<0,05). Hasil menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang kuat dan bersifat positif, artinya semakin tinggi perfeksionisme maka semakin tinggi music performance anxiety pada musisi.