WORD FORMATION PROCESSES OF KONGLISH (KOREANIZED ENGLISH) TERMS IN KOREAN DICTIONARY BOOK BY KANG, HYOUN-HWA (2018)
Main Author: | HANIIFAH CAHYANI, 121711223028 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/91098/1/abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/91098/2/daftar%20isi.pdf http://repository.unair.ac.id/91098/3/daftar%20pustaka.pdf http://repository.unair.ac.id/91098/4/FS.BE.139-19%20Cah%20w.pdf http://repository.unair.ac.id/91098/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Konglish adalah istilah yang berkenaan pada kombinasi dari kata Bahasa Korea dan Bahasa Inggris yang mana item leksikal dan struktur kata tersebut mempunyai makna yang lebih luas. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui formasi kata Konglish dengan menggunakan teori yang diusulkan oleh Yule (2010). Penulis menggunakan metode pendekatan deskriptif kualitatif. Data penelitian dikumpulkan dari istilah kata Konglish yang ditemukan di sebuah buku belajar mandiri Bahasa Korea berjudul Korean Dictionary (versi Indonesia) yang diterbitkan pada tahun 2018 dan ditulis oleh Kang, Hyoun-hwa. Data penelitian dianalisis dengan mengkategorikan istilah tersebut pada tabel berdasarkan teori. Penulis menemukan 400 istilah kata Konglish. Istilah kata tersebut telah mengalami proses pembentukan kata dari penciptaan (coinage), peminjaman (borrowing), penggabungan (compounding), kontraksi (blending), penggalan (clipping), formasi balik (backformation), akronim (acronym), derivasi (derivation), dan berbagai proses (multiple processes). Hasil temuan juga mengindikasi bahwa proses peminjaman (borrowing) menjadi proses pembentukan kata yang paling dominan dengan jumlah 201 buah istilah kata atau 52.5% dari 400 istilah kata yang ditemukan. Di samping itu, proses perubahan (conversion) tidak ditemukan. Data juga menemukan bahwa fenomena ini terjadi dikarenakan pengucapan Konglish yang lebih efisien dan menumbuhkan rasa kebanggaan tersendiri bagi penuturnya. Selain itu, hasil penelitian menyatakan bahwa beberapa istilah memiliki arti yang berlawanan dalam Bahasa Korea.