HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG MENSTRUASI DENGAN KESIAPAN MENGHADAPI MENARCHE DI SDN BULUTENGGER SEKARAN LAMONGAN
Main Author: | KHARISMA CHERLYN MEYLINA, 151611913055 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/91071/1/FV.%20KP.%20182-19%20Mey%20h%20abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/91071/5/FV.%20KP.%20182-19%20Mey%20h%20daftar%20isi.pdf http://repository.unair.ac.id/91071/3/FV.%20KP.%20182-19%20Mey%20h%20daftar%20pustaka.pdf http://repository.unair.ac.id/91071/4/FV.%20KP.%20182-19%20Mey%20h%20BR.pdf http://repository.unair.ac.id/91071/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Menarche merupakan puncak serangkaian perubahan yang terjadi pada remaja putri. Beberapa remaja putri banyak yang tidak siap menghadapi menarche. Karena faktor pengetahuan yang didapat kurang dapat berdampak pada kesiapan menghadapi menarche. Metode penelitian ini observasional analitik cross sectional, dengan sampel siswi kelas III, IV, V dan VI di SDN Bulutengger Sekaran Lamongan. Pengambilan sampel dengan simple random sampling. Variabel independen yakni tingkat pengetahuan tentang menstruasi, variabel dependen yakni kesiapan menghadapi menarche. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan Chi square. Hasil penelitian ini adalah tingkat pengetahuan yang dimiliki siswi dalam kategori kurang 18 responden (56,3%), hampir seluruh responden sebesar 23 responden (71,9%) dalam menghadapi menarche dengan kategori tidak siap. Hasil Chi square berdasarkan nilai Continuity Correlation hitung > nilai Chi Square tabel ( 10,838 > 5,991 ) atau signifikasi hitung < signifikasi 0,05 ( 0,004 < 0,05 ). Maka disimpulkan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima yang berarti ada hubungan tingkat pengetahuan tentang menstruasi dengan kesiapan menghadapi menarche, dan diharapkan bagi lingkungan dapat memberikan pengetahuan tentang menarche dikarenakan responden memiliki pengetahuan kategori kurang, informasi yang didapatkan dari guru, teman sebaya, buku sangat kurang, sehingga dapat memberikan informasi agar siswi siap menghadapi menarche.