Daftar Isi:
  • Ginjal merupakan organ penting yang berfungsi menjaga komposisi darah dengan mencegah menumpuknya limbah dan mengendalikan keseimbangan cairan dalam tubuh, menjaga level elektrolit seperti sodium, potasium dan fosfat tetap stabil, serta memproduksi hormon dan enzim yang membantu dalam mengendalikan tekanan darah, membuat sel darah merah dan menjaga tulang tetap kuat. Konsekuensinya, biaya pelayanan kesehatan yang harus ditanggung pemerintah melalui JKN untuk penderita gagal ginjal kronik juga sangat tinggi, mencapai Rp. 2,68 triliun di tahun 2015 (Penyakit CKD ini merupakan salah satu penyakit gagal ginjal yang tidak banyak disadari oleh banyak orang. Karena pada dasarnya penyakit gagal ginjal ini merupakan penyakit yang membunuh secara diam-diam (silent disease and silent killer), sehingga tak sedikit orang yang memiliki ciri-ciri penyakit gagal ginjal selalu mengabaikan dan dianggap sebagai penyakit biasa saja. Desain Penelitian yang digunakan adalah Analitik Observasional dengan pendekatan metode Cross Sectional dimana peneliti melakukan observasi atau pengukuran variabel independen dan dependen hanya satu kali pada satu saat Menggunakan uji statistik Spearman Rank (Rho) menunjukkan nilai signifikan (p sign = 0.004) dimana hal ini berarti p sign <0.05 sehingga H1 diterima artinya ada hubungan riwayat Diabetes Melitus dengan kejadian Chronic kidney disease di ruang Seroja RSUD Dr. Soegiri Lamongan tahun 2019. Bagi pasien DM yang sudah komplikasi dengan CKD, diharapkan dapat mengenali faktor-faktor yang mempengaruhi naiknya nilai gula darah, sehingga mampu mengendalikan gula darah dan mengenali faktor-faktor yang dapat meningkatkan kadar kreatinin darah sehingga mampu mengendalikan.