HUBUNGAN STRES AKIBAT HOSPITALISASI DENGAN DURASI TIDUR ANAK USIA PRASEKOLAH DI RUMAH SAKIT KABUPATEN GRESIK
Main Author: | VIRANIDA RISTHA ANGGITA, 151611913161 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/90975/1/FV.%20KP.%20160-19%20Ang%20h%20abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/90975/2/FV.%20KP.%20160-19%20Ang%20h%20daftar%20isi.pdf http://repository.unair.ac.id/90975/3/FV.%20KP.%20160-19%20Ang%20h%20daftar%20pustaka.pdf http://repository.unair.ac.id/90975/4/FV.%20KP.%20160-19%20Ang%20h%20BR.pdf http://repository.unair.ac.id/90975/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Stres akibat hospitalisasi adalah reaksi yang harus dihadapi dengan lingkungan yang asing, pemberi asuhan tidak dikenal, dan kehilangan kemandirian disebabkan proses hospitalisasi. Durasi tidur adalah jumlah jam tidur yang ideal dalam setiap harinya. Anak prasekolah memerlukan 11 sampai dengan 12 jam waktu tidur setiap hari. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui hubungan stress akibat hospitalisasi yang menyebabkan perubahan durasi tidur anak usia prasekolah. Desain penelitian menggunakan analitik korelasi dengan pendekatan cross sectional , sampel diambil secara purposive sampling, dengan 32 responden dari Rumah Sakit Muhammadiyah Gresik dan Rumah Sakit Nyai Ageng Pinatih. Didapatkan 68,75% responden mengalami stres akibat hospitalisasi dan 87,5% memiliki durasi tidur tidak normal. Hasil analisa data menggunakan chi square test. Berdasarkan confidential interval 0,05 yang artinya tidak ada hubungan antara stres akibat hospitalisasi dengan durasi tidur anak usia prasekolah. Kesimpulannya adalah stres akibat hospitalisasi tidak berhubungan dengan durasi tidur anak usia prasekolah di Rumah Sakit Kabupaten Gresik.