Daftar Isi:
  • Hipertensi merupakan salah satu penyakit degenerative pada lansia yang dapat menyebabkan stress psikologis sehingga dapat berkelanjutan menjadi kecemasan. Berdasarkan data Departemen Kesehatan Republik Indonesia Tahun 2016 lansia yang mengalami hipertensi sebesar 50%. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas terapi relaksasi nafas dalam terhadap tingkat kecemasan pada lansia dengan hipertensi. Desain penelitian menggunakan desain Pre-Experimental Design dengan rancangan One Group Pre-Post Test Design. Populasi dalam penelitian sebanyak 50 lansia dan sampel penelitian menggunakan pusposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner skala kecemasan HARS dan pengolahan data melalui Arranging, Coding, Skoring, Tabulating, dan Presenting. Metode analisa data yang digunakan yaitu Wilcoxon Signed Rank Test dengan menggunakan SPSS 16.0. Hasil penelitian membuktikan bahwa sebelum melakukan teknik relaksasi nafas dalam, sebagian besar 16 (36,4) lansia mengalami kecemasan sedang, dan setelah melakukan teknik relaksasi nafas dalam sebagian besar 15 (34,1%) lansia mengalami kecemasan sedang. Sedangkan hasil Wilcoxon Signed Rank Test didapatkan p value 0,000<0,05 yang berarti ada efektivitas teknik relaksasi nafas dalam terhadap tingkat kecemasan pada lansia dengan hipertensi.