Daftar Isi:
  • Memasuki usia tua akan mengalami kondisi kemunduran fisik yang ditandai dengan penglihatan semakin memburuk seperti katarak. Lansia dengan katarak mengalami adanya penurunan kemampuan imobilisasi,penurunan kemandirian,dan lingkungan menjadi lebih bahaya. Hal tersebut meningkatkan resiko jatuh pada lanjut usia yang mengalami katarak. Tujuan penelitian ini Mengetahui apakah ada hubungan resiko jatuh terhadap lansia dengan penderita katarak. Desain penelitian ini adalah analitik korelasi dengan pendekatan cross sectional. Subjek peneliti ini adalah lansia yang datang di poli mata RSUD Ibnu sina yang menderita katarak. Metode pengambilan data yang digunakan pada peneliti ini yaitu dengan menggunakan kuesioner resiko jatuh pada lansia.. Sampel dari penelitian ini adalah 44 lansia yang menderita katarak. Pengambilan sampel yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Analisa data yang digunakan adalah uji Chi-square. Hasil penelitian responden lansia yang mengalami resiko jatuh tinggi bejumlah 17 presentase 38% dan lansia yang mengalami resiko jatuh rendah ada 27 dengan presentase 62%. Berdasarkan hasil uji Chi-Square diketahui bahwa P-value sebesar 0,155> ɑ (0,05) dan nilai OR 0,033 maka Ho diterima dan HI ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan resiko jatuh terhadap lansia dengan penderita di poli mata di Poli Mata RSUD Ibnu Sina.