Daftar Isi:
  • Kehilangan gigi dapat mengurangi estetika wajah, kesulitan berbicara dan mengunyah. Gigi tiruan sebagian lepasan resin akrilik merupakan alternatif perawatan prostodontik yang tersedia dengan biaya yang lebih terjangkau. Kasus gigitan silang anterior atau disebut juga dengan crossbite anterior merupakan kelainan posisi gigi anterior rahang atas yang lebih ke lingual dari pada gigi anterior rahang bawah. Tujuan: Untuk mengetahui tentang pembuatan gigi tiruan sebagian lepsasan resin akrilik pada kasus gigitan silang anterior. Kasus: Telah diterima sepasang model kerja rahang atas dan rahang bawah dari dokter gigi, dengan kehilangan gigi 12 dan 14 yang tergolong dalam klasifikasi Kennedy kelas III. Terdapat kasus maloklusi yaitu crossbite anterior pada rahang atas. Model kerja tersebut akan dibuatkan gigi tiruan sebagian lepasan dengan basis resin akrilik. Kesimpulan: Pembuatan gigi tiruan sebagian resin akrilik dengan crossbite anterior dimulai dari proses survey & blockout, lempeng & galengan gigit, penanaman pada okludator, pembuatan klamer, penyusunan gigi, penanaman dalam kuvet, membuang malam, packing akrilik, hinga finishing & polishing. Penyusunan gigi anterior 12 dibuat mengikuti gigi sebelah (crossbite) untuk menunjang estetika gigi anterior, sedangkan untuk penyusunan gigi posterior 14 dibuat mengikuti lengkung normal gigi asli untuk memperbaiki fungsi pengunyahan.